Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Purbaya Optimistis Genjot Ekonomi RI Tanpa Tambah Utang Baru

by Abdullah Suntani
23 September 2025 | 16:10
in Ekonomi
Menkeu Purbaya Janji Jaga Disiplin Fiskal, Defisit APBN Maksimal 3 Persen

Foto: Antara

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa optimistis ekonomi Indonesia bisa tumbuh lebih cepat tanpa harus menambah utang baru. Ia menegaskan strategi yang disiapkan akan memanfaatkan anggaran yang sudah ada dalam APBN 2026.

“Kalau saya lihat ke depan, harusnya kita enggak akan terpaksa menambah utang lebih karena saya akan mendorong pertumbuhan ekonomi dengan lebih cepat. Sehingga dengan APBN yang sama, saya akan mendapatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dan pendapatan pajak yang lebih tinggi,” kata Purbaya usai menghadiri Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (23/9).

APBN 2026 menetapkan defisit sebesar Rp689,1 triliun atau 2,68 persen dari produk domestik bruto (PDB). Angka ini lebih tinggi 0,2 persen dibandingkan RAPBN 2026, tetapi masih dalam batas aman 3 persen sesuai UU Keuangan Negara.

Meski begitu, Purbaya menegaskan pemerintah akan tetap melihat realisasi pertumbuhan ekonomi semester I 2026 sebelum mengambil keputusan tambahan utang. “Kalau ekonominya kekencengan, ya enggak usah kebanyakan utang, tapi kalau ekonomi butuh stimulus ya kita kasih stimulus dari ekonomi dan mungkin dalam hal itu harus menambah utang. Jadi, batas-batas utang itu harusnya enggak rigid, tapi tergantung pada kondisi ekonomi,” tegasnya.

Ia menolak opsi pemotongan anggaran yang berisiko memperlambat ekonomi dan memicu keresahan publik. “Kalau seperti sekarang, saya potong semua, belanja daerah enggak saya tambah, yang lain-lainnya saya potong. Ekonomi lagi melambat, akibatnya Anda melihat kan beberapa minggu yang lalu ada demo besar-besaran. Anda mau itu?” tutur Purbaya.

Target pertumbuhan ekonomi 2026 ditetapkan 5,4 persen, lebih tinggi dari target tahun ini sebesar 5,2 persen. Purbaya menyebut, setiap tambahan 1 persen pertumbuhan ekonomi berpotensi menambah Rp220 triliun pendapatan negara tanpa harus mengandalkan utang maupun pajak baru.

READ  Politisi PDIP Sebut Efisiensi Anggaran Bakal Tambah Angka Pengangguran

“Kita butuh stabilitas makroekonomi dan sosial politik untuk membiayai pertumbuhan yang lebih cepat. Memberi ruang bagi ekonomi untuk tumbuh lebih cepat. Kita lebih sedikit sekarang (defisit anggaran 2026) enggak apa-apa, tetap masih di bawah 3 persen. Jadi, masih amat prudent,” tambahnya.

Tags: APBNekonomi tumbuh tanpa utangMenkeu Purbaya
Previous Post

Pergantian Menkeu Jadi Sorotan, Mirae Asset Prediksi Pasar Masih Volatil

Next Post

Kementerian Haji Pastikan Biaya Haji 2026 Turun Tanpa Kurangi Kualitas Pelayanan

Next Post
28 Jemaah Haji Indonesia Wafat, Kemenkes Imbau Jaga Kesehatan dan Kurangi Aktivitas Berat

Kementerian Haji Pastikan Biaya Haji 2026 Turun Tanpa Kurangi Kualitas Pelayanan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Transformasi Digital Konsisten, Hanwha Life Raih TOP Digital Awards 2025 Level Stars 5

Transformasi Digital Konsisten, Hanwha Life Raih TOP Digital Awards 2025 Level Stars 5

22 Desember 2025 | 17:00
Perumda Air Minum Kota Padang TOP Digital Awards 2025

Mengalirkan Inovasi, Menyemai Layanan: Perumda Air Minum Kota Padang Kembali Raih TOP Digital Awards

5 Desember 2025 | 09:00
Pacu Transformasi Digital Nasional, Rumah Pendidikan Kemendikdasmen Raih Penghargaan TOP Digital Awards

Pacu Transformasi Digital Nasional, Rumah Pendidikan Kemendikdasmen Raih Penghargaan TOP Digital Awards

5 Desember 2025 | 08:00
RSUI Raih Penghargaan TOP Digital Awards

Perkuat Transformasi Digital untuk Tingkatkan Mutu Layanan, RSUI Raih Penghargaan TOP Digital Awards

5 Desember 2025 | 07:00
Moratelindo Transformasi Digital TOP Digital Awards

Moratelindo Perkuat Kepemimpinan Transformasi Digital Lewat Dua Penghargaan Nasional TOP Digital Awards

5 Desember 2025 | 06:00
Acara Puncak TOP Digital Awards 2025 Digelar Hari Ini: Inovasi Cerdas Menyongsong Transformasi Digital

Acara Puncak TOP Digital Awards 2025 Digelar Hari Ini: Inovasi Cerdas Menyongsong Transformasi Digital

4 Desember 2025 | 06:00

POPULER

Perusahaan Pialang Asuransi dan Reasuransi Ubah Nama

OJK Ungkap Penyebab Banyak Perusahaan Pialang Asuransi dan Reasuransi Mengubah Nama

28 Desember 2025 | 17:00
Ilustrasi kawasan pariwisata di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten

10 Destinasi Wisata Lebak Banten

6 Februari 2025 | 12:57
Perumda Air Minum Kota Padang TOP Digital Awards 2025

Mengalirkan Inovasi, Menyemai Layanan: Perumda Air Minum Kota Padang Kembali Raih TOP Digital Awards

5 Desember 2025 | 09:00
Viral Susu MBG Hanya 30 Persen Susu, Ini Kata BGN

Viral Susu MBG Hanya 30 Persen Susu, Ini Kata BGN

1 Oktober 2025 | 14:56
10-orang-terkaya-di-asia-akhir-2025

10 Orang Terkaya di Asia Akhir 2025: India & China Kuasai Puncak, Ada Wakil Indonesia?

28 Desember 2025 | 09:00
Silsilah Nabi Ibrahim AS

Silsilah Nabi Ibrahim AS

10 Februari 2025 | 12:48
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved