Jakarta, CoreNews.id – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyerukan penghentian gempuran Rusia dan pelarangan kecerdasan buatan (AI) dalam sistem persenjataan modern saat berpidato di Sidang Majelis Umum PBB, New York, Rabu (24/9/2025). Ia menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin berupaya memperluas perang ke luar Ukraina dan memperingatkan bahaya perlombaan senjata berbasis AI yang disebutnya paling destruktif dalam sejarah.
“Menghentikan Rusia lebih murah daripada menunggu siapa yang pertama menciptakan drone pengangkut hulu ledak nuklir,” tegas Zelenskyy.
Pidato itu disampaikan sehari setelah ia bertemu Presiden AS Donald Trump yang menunjukkan sikap lebih keras terhadap Kremlin. Meski Trump menegaskan Kyiv bisa merebut kembali wilayahnya, dukungan Barat masih belum pasti sementara perang telah berlangsung lebih dari tiga setengah tahun, memicu konflik terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II.