Jakarta, CoreNews.id — Satu santri meninggal dunia akibat ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (29/9/2025). Ambruknya Ponpes Al-Khoziny terjadi pada sore hari sekitar pukul 15.35 WIB saat kegiatan pengecoran bangunan tengah berlangsung sejak pagi. Diduga fondasi tidak kuat sehingga bangunan bertingkat itu runtuh hingga lantai dasar.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Komunikasi Kebencanaan BNPB, Dodi Yuleova di Jakarta (30/9/2025). Menurut Dodi, berdasar laporan terbaru dari Basarnas dicatat total 102 orang telah dievakuasi. Dari jumlah tersebut, 91 orang melakukan evakuasi mandiri dan 11 orang dievakuasi tim SAR. Sebanyak 101 orang selamat.
Hingga saat ini, proses evakuasi terus dilakukan oleh tim gabungan yang melibatkan Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pemadam kebakaran, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat setempat. Hal ini karena masih terdapat 38 orang yang dilaporkan dalam pencarian. Adapun operasi pencarian difokuskan pada area reruntuhan mushala, tempat sejumlah santri dilaporkan tertimpa bangunan ketika sedang melaksanakan sholat berjamaah.*