Jakarta, CoreNews.id – Material radioaktif Cesium-137 (Cs-137) ditemukan di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten, setelah otoritas Amerika Serikat menolak impor udang beku Indonesia akibat terdeteksi radiasi pada Agustus 2025. Investigasi di dalam negeri menunjukkan sumber paparan bukan dari laut, melainkan dari aktivitas industri logam bekas.
Apa Itu Cesium
Dilansir dari Britannica, Cesium adalah unsur kimia golongan logam alkali yang ditemukan pada 1860. Dalam kondisi normal, cesium berbentuk logam berwarna perak keemasan, sangat reaktif, dan meleleh pada suhu rendah. Unsur ini memiliki banyak kegunaan, seperti pada jam atom, sel fotolistrik, dan tabung hampa udara. Namun, temuan di Cikande bukan cesium stabil, melainkan isotop radioaktif Cs-137 yang biasanya muncul dari reaksi nuklir, misalnya ledakan bom atom atau kecelakaan reaktor.
Bahaya Cesium-137
Cs-137 memancarkan radiasi beta dan gamma. Dalam jumlah besar, paparan eksternal dapat menimbulkan luka bakar, penyakit radiasi, hingga kematian. Jika masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau pernapasan, zat ini akan menumpuk di jaringan lunak, terutama otot, dan terus memancarkan radiasi dari dalam. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko kanker dalam jangka panjang. Karena itu, Cs-137 harus ditangani dengan pengamanan ketat agar tidak bocor ke lingkungan.