Jakarta, CoreNews.id – Baru aja nongol berita yang bikin ciut para pemilik bisnis dan IT manager. Kaspersky, raksasa keamanan siber, baru aja merilis data mengerikan: lebih dari 500.000 eksploitasi berhasil mereka blokir dari jaringan bisnis di Indonesia dalam waktu cuma 6 bulan pertama di 2025! Itu artinya, rata-rata hampir 3.000 serangan coba dibobol setiap harinya.
Apa penyebab utamanya? Sistem yang belum ditambal atau di-patch.
Iya, hal yang sering dianggap sepele dan ditunda-tunda ini ternyata jadi pintu masuk favorit bagi hacker. Bayangin aja, celah keamanan di software Microsoft Office yang sebenarnya udah ketahuan sejak 2017-2018 masih aja jadi sasaran empuk sampai sekarang. Ini kayak ninggalin pintu rumah terkunci, tapi kuncinya masih pilihan yang sama sejak 8 tahun lalu – gampang ditebak dan dibobol!
Yang lebih ngeri lagi, para hacker ini sekarang juga udah mulai incer teknologi kekinian yang lagi tren, kayak platform Low-Code/No-Code (LCNC) dan sistem berbasis AI. Mereka pinter, loh. Begitu ada teknologi baru yang diadopsi bisnis, mereka langsung buru celah keamanannya.
Adrian Hia dari Kaspersky Asia Pasifik ngasih peringatan keras: “Membiarkan sistem tanpa perlindungan itu sama aja nyiptain risiko keamanan serius.” Ini bener-bener bom waktu!
Jadi, gimana caranya kita antisipasi?
Jangan panik dulu. Beberapa langkah praktis ini bisa bantu kamu:
- Jangan Tunda Update! Langsung pasang patch keamanan begitu tersedia. Ini adalah tameng paling dasar.
- Pakai Solusi Keamanan Komprehensif yang bisa deteksi dan blokir malware, plus ada fitur pelatihan karyawan. Soalnya, manusia seringkali jadi mata rantai terlemah.
- Awasi Aktivitas Jaringan 24/7, terutama di perimeter pertahanan utama.
Intinya, di era digital sekarang, investasi di keamanan siber bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan wajib. Jangan sampe bisnis kamu jadi korban berikutnya hanya karena lupa klik “update“.











