Jakarta, CoreNews.id — Pengurus Pusat Ikatan Alumni Al-Khairiyah Karangtengah (IKAMAH) menilai pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren di lingkungan Kementerian Agama RI sebagai langkah strategis dan mendesak bagi kemajuan umat serta bangsa Indonesia.
Koordinator Presidium IKAMAH, Dr. Nurdin Sibaweh, menyatakan bahwa pesantren memiliki peran fundamental dalam perjalanan sejarah Indonesia, bahkan jauh sebelum kemerdekaan.
“Pesantren bukan hanya lembaga pendidikan keagamaan, tetapi juga benteng penguatan karakter, identitas kebangsaan, dan sumber pengembangan SDM bangsa. Kontribusinya sudah ada sejak perjuangan kemerdekaan,” ujar Nurdin di Cilegon, Rabu (9/10/2025).
Nurdin menilai inisiatif pembentukan Ditjen Pesantren yang digagas Wakil Menteri Agama, Dr. KH. R. Muhammad Syafi’i atau akrab disapa Romo Syafi’i, merupakan langkah yang tepat dalam memperkuat eksistensi dan tata kelola pesantren di seluruh Indonesia.
Menurutnya, IKAMAH sebagai organisasi alumni dengan basis kuat di dunia pesantren mendukung penuh langkah tersebut dan siap memberikan kontribusi pemikiran serta masukan konstruktif bagi proses pembentukan Ditjen Pesantren.
“Sebagai alumni pesantren, kami memandang pembentukan Ditjen Pesantren ini sebagai keharusan untuk umat dan bangsa. Kami siap berperan aktif agar kebijakan ini membawa manfaat nyata,” tegas Nurdin.
IKAMAH sendiri merupakan wadah alumni Madrasah Al-Khairiyah Karangtengah dan Pesantren Nurul Qomar—kini dikenal sebagai Banu Al-Qomar—yang didirikan oleh KH. Qomarudin dan dilanjutkan oleh putranya, KH. Hasbullah Qomar, di Kampung Karangtengah, Purwakarta, Cilegon, Banten.
Nurdin menambahkan, keberadaan Ditjen Pesantren diharapkan akan meningkatkan akses, mutu, dan tata kelola pesantren, serta memperkuat identitas khas pesantren yang menjadi kekayaan literasi keislaman nusantara.
“Kami berharap Ditjen Pesantren menjadi instrumen penting dalam menjaga khazanah keilmuan pesantren serta meningkatkan kualitas lulusannya agar lebih siap menghadapi tantangan zaman,” tutup Nurdin di sela rapat Presidium IKAMAH.











