Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Menyingkap Misteri Bawah Laut Sulawesi: Ekspedisi Kolaboratif OceanX-BRIN

by Teguh Imam Suyudi
6 Desember 2025 | 20:00
in Humaniora
oceanx-brin-ekspedisi-gunung-laut-sulawesi

Organisasi nirlaba eksplorasi kelautan global, OceanX, bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) resmi memulai ekspedisi laut dalam untuk meneliti rangkaian gunung laut Sulawesi, salah satu wilayah paling terpencil dan paling jarang diteliti di kawasan Indo-Pasifik.

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Dalam upaya monumental memperkuat kedaulatan ilmu pengetahuan kelautan, OceanX bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) secara resmi meluncurkan ekspedisi penelitian laut dalam di rangkaian gunung laut Sulawesi. Wilayah yang terletak di jantung Cincin Api Pasifik ini merupakan salah satu area paling terpencil dan belum tereksplorasi di kawasan Indo-Pasifik. Misi selama dua bulan ini menjadi kelanjutan dari temuan signifikan pada 2024, yang berhasil memetakan lima gunung laut baru di utara Sulawesi.

Kolaborasi strategis ini menggabungkan keunggulan teknologi eksplorasi laut dalam kelas dunia dari OceanX dengan kepemimpinan dan keahlian ilmiah BRIN. Ekspedisi tidak hanya bertujuan menghasilkan dataset komprehensif mengenai geologi, biodiversitas, dan dinamika ekosistem, tetapi juga dirancang sebagai platform peningkatan kapasitas bagi peneliti Indonesia melalui pelatihan langsung di atas kapal riset mutakhir, OceanXplorer.

Vincent Pieribone, Co-CEO dan Chief Scientist OceanX, menekankan urgensi eksplorasi ini. “Gunung laut berperan sebagai arsitek arus laut dan habitat bagi spesies langka. Dari ratusan gunung laut di Indonesia, hanya sedikit yang terpetakan. Kolaborasi dengan BRIN memberikan perspektif baru tentang peran laut dalam dalam mendukung ekosistem yang lebih luas,” jelasnya.

Ekspedisi terbagi dalam dua fasa penelitian utama. Fasa pertama berfokus pada karakterisasi fitur geologi dan hidrotermal melalui pemetaan resolusi tinggi serta survei visual untuk memahami struktur vulkanik dan tektonik. Fasa kedua akan mendalami keanekaragaman hayati dan dinamika ekologi menggunakan ROV (Remotely Operated Vehicle), kapal selam, serta teknologi pengambilan sampel DNA lingkungan. Dukungan kecerdasan artifisial (AI) SeaSwipe OceanX akan memungkinkan anotasi dan pemetaan spesies secara real-time.

Kepala BRIN, Arif Satria, menegaskan bahwa ekspedisi ini adalah fondasi menuju transformasi ekonomi biru. “Sebagai negara kepulauan dan pusat biodiversitas, Indonesia harus memimpin sains kelautan regional. Ekspedisi ini memperkuat kemampuan bangsa untuk memetakan, memahami, dan mengelola laut dalam secara mandiri dan berbasis data,” tegasnya.

READ  Hati-hati, Pencernaan Bisa Terganggu Saat Pesta Daging Idul Adha!

Selain aspek eksplorasi, misi ini secara langsung mendukung pembangunan kapasitas riset nasional. Peneliti muda BRIN dan mahasiswa dari berbagai universitas akan mendapatkan pelatihan intensif dalam pemetaan laut dalam, pengambilan sampel, hingga analisis data. Inisiatif ini selaras dengan Road Map Riset Nasional dan mendukung Proyek KRISNA (Kapal Riset Nasional) serta pengembangan ekonomi biru berkelanjutan.

Dataset yang dihasilkan dari ekspedisi ini diharapkan menjadi rujukan vital untuk perencanaan tata ruang laut, penilaian risiko bencana geologi, dan penetapan garis dasar biodiversitas Sulawesi Utara. Dengan menggabungkan eksplorasi ilmiah mutakhir, penguatan SDM, dan integrasi data skala besar, kolaborasi OceanX-BRIN ini diproyeksikan menjadi tonggak sejarah bagi kemajuan sains kelautan Indonesia.

Tentang OceanX
OceanX adalah organisasi nirlaba yang berfokus pada eksplorasi laut dan edukasi, bertujuan menciptakan paradigma baru di mana manusia dan lautan dapat berkembang bersama. Sebagai program di bawah Dalio Philanthropies, OceanX memanfaatkan teknologi canggih untuk membuka akses dan pemahaman tentang lautan. Informasi lebih lanjut: www.oceanx.org.

Tags: BRINEkspedisi Laut DalamOcean X
Previous Post

Gen Z Go Halal: Gaya Hidup Etis Bikin Asuransi Syariah Makin Ngetren!

Next Post

Gen Z Waspada, Ada 15 Juta Percobaan Serangan Berkedok VPN

Next Post
vpn-palsu-ancam-privasi-gen-z

Gen Z Waspada, Ada 15 Juta Percobaan Serangan Berkedok VPN

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Perumda Air Minum Kota Padang TOP Digital Awards 2025

Mengalirkan Inovasi, Menyemai Layanan: Perumda Air Minum Kota Padang Kembali Raih TOP Digital Awards

5 Desember 2025 | 09:00
Pacu Transformasi Digital Nasional, Rumah Pendidikan Kemendikdasmen Raih Penghargaan TOP Digital Awards

Pacu Transformasi Digital Nasional, Rumah Pendidikan Kemendikdasmen Raih Penghargaan TOP Digital Awards

5 Desember 2025 | 08:00
RSUI Raih Penghargaan TOP Digital Awards

Perkuat Transformasi Digital untuk Tingkatkan Mutu Layanan, RSUI Raih Penghargaan TOP Digital Awards

5 Desember 2025 | 07:00
Moratelindo Transformasi Digital TOP Digital Awards

Moratelindo Perkuat Kepemimpinan Transformasi Digital Lewat Dua Penghargaan Nasional TOP Digital Awards

5 Desember 2025 | 06:00
Acara Puncak TOP Digital Awards 2025 Digelar Hari Ini: Inovasi Cerdas Menyongsong Transformasi Digital

Acara Puncak TOP Digital Awards 2025 Digelar Hari Ini: Inovasi Cerdas Menyongsong Transformasi Digital

4 Desember 2025 | 06:00
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00

POPULER

Ilustrasi Gen Z

Gen Z Go Halal: Gaya Hidup Etis Bikin Asuransi Syariah Makin Ngetren!

6 Desember 2025 | 19:00
oceanx-brin-ekspedisi-gunung-laut-sulawesi

Menyingkap Misteri Bawah Laut Sulawesi: Ekspedisi Kolaboratif OceanX-BRIN

6 Desember 2025 | 20:00
Dengan diketahuinya celurit yang tidak lain adalah krětāla atau senjata asli dalam sejarah Jawa Kuna menurut kajian arkeologis dan filologis, maka Sakera atau Sadiman atau Sagiman sebagai sosok yang melakukan perlawanan terhadap kebijakan Belanda dengan celurit sebagai senjata, dapat dikatakan merupakan sosok yang mempopulerkan kembali celurit sebagai sebuah senjata pembunuh.

Celurit Dalam Tinjauan Sumber Arkeologis dan Filologis

28 Februari 2024 | 04:10
Hadits Tolong Menolong, Perintahkan Muslim untuk Saling Membantu

Hadits Tolong Menolong, Perintahkan Muslim untuk Saling Membantu

25 Juli 2024 | 12:39
selat-gibraltar-dan-mukjizat-alquran

Selat Gibraltar: Pertemuan Dua Lautan yang Menakjubkan

18 Agustus 2025 | 13:00
negara miskin dunia

10 Negara Termiskin di Dunia per Januari 2025

31 Januari 2025 | 21:47
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved