Jakarta, CoreNews.id – Wakil Menteri PPPA Veronica Tan menyatakan akan berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memanfaatkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai dapur darurat di wilayah terdampak bencana di Sumatra, khususnya Aceh Tamiang.
“Jika SPPG dapat difungsikan sebagai dapur darurat, bantuan bisa disalurkan lebih cepat,” ujarnya, Senin (8/12/2025). Saat ini bantuan masih berfokus pada pangan siap konsumsi karena minimnya fasilitas memasak dan akses darat yang terhambat.
Veronica menegaskan pentingnya koordinasi lintas lembaga dengan BGN dan BNPB untuk memastikan perlindungan perempuan dan anak pascabencana. Ia menekankan penyediaan shelter aman dan inklusif bagi kelompok rentan, termasuk dukungan trauma healing.
Menteri PPPA Arifah Fauzi juga menyoroti perlunya pendampingan psikososial jangka panjang bagi perempuan dan anak, kelompok yang paling rentan terhadap trauma. Arifah melihat penanganan bencana di Sumatra cukup cepat, termasuk pelaksanaan trauma healing di lokasi terdampak. “Ketika kami datang sudah ada proses trauma healing,” katanya.













