Washington, CoreNews.id — Amerika Serikat menyita sebuah kapal tanker minyak di lepas pantai Venezuela. Penyitaan kapal tanker ini, merupakan penyitaan kapal tanker terbesar yang pernah disita.
Hal itu disampaikan Presiden Donald Trump dalam sebuah acara di Gedung Putih, sebagaimana dilansir Aljazirah. Pemerintah AS menyebut operasi ini sebagai bagian dari tindakan terhadap penyelundupan minyak dan narkotika yang mereka klaim berpusat di Venezuela. Laporan menunjukkan sedikitnya 22 kapal telah diserang dalam operasi maritim AS di Karibia dan Samudra Pasifik timur, menewaskan puluhan orang.
Karacas segera menuduh penyitaan itu sebagai bentuk agresi lanjutan dalam kampanye “tekanan maksimum” Trump terhadap pemerintahan Nicolás Maduro. Ketegangan kedua negara meningkat sejak Trump kembali menjabat, termasuk pengetatan wilayah udara Venezuela dan pengerahan kapal induk USS Gerald Ford ke Karibia. Venezuela menilai langkah AS bukan hanya menyasar sanksi energi, tetapi juga berupaya mengguncang stabilitas politik dan kontrol ekonomi negara tersebut.*













