Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Video
Corenews.id
No Result
View All Result

Produsen Mobil China Lakukan Investasi Untuk Hindari Kenaikan Tarif Bea Masuk Uni Eropa

by Irawan Djoko Nugroho
14 Juni 2024 | 08:05
in Gaya Hidup
BYD berencana untuk memperkenalkan baterai lithium iron phosphate (LFP) Blade 2.0 pada paruh kedua tahun ini, sementara itu CATL akan meluncurkan Qilin Battery 2.0 pada akhir tahun

Ilustrasi: Pembuatan mobil listrik BYD

Bagikan sekarang:

Brussels, CoreNews.id — Komisi Eropa mulai mengenakan bea tambahan dari 17,4 persen hingga 38,1 persen pada impor mobil listrik dari China mulai Juli mendatang. Komisi Eropa akan menerapkan tambahan 21 persen bagi perusahaan yang bekerja sama dalam penyelidikan dan 38,1 persen bagi yang tidak bekerja sama.

Namun demikian kenaikan tarif tersebut, tampaknya tidak membuat khawatir Asosiasi Mobil Penumpang China. Cui Dongshu, Sekretaris Jenderal CPCA, mengatakan bahwa tarif sementara UE yang rata-rata sekitar 20 persen tidak akan banyak berpengaruh pada sebagian besar perusahaan Tiongkok. Ia menambahkan bahwa perusahaan seperti Tesla, Geely, dan BYD tetap memiliki potensi besar untuk berkembang di Eropa.

Produsen mobil China juga kemudian mulai berinvestasi dalam produksi di Eropa untuk menghindari tarif tersebut. China dicatat menyumbang sekitar 30 persen penjualan produsen mobil Jerman pada kuartal I/2024, dan beberapa ekonom mengatakan bahwa dampak langsung dari bea masuk tambahan ini akan kecil dalam hal perekonomian keseluruhan. UE mengimpor sekitar 440.000 kendaraan listrik dari China dalam 12 bulan terakhir, dengan nilai 9 miliar euro atau sekitar 4 persen dari pengeluaran rumah tangga untuk kendaraan.*

READ  BYD Xia Pesaing Alphard Resmi Diluncurkan
Tags: BYDGeelyKomisi Eropa
Previous Post

‘Ponsel Gaming’ Kelas Menengah Tecno Pova 6 Resmi Rilis di Indonesia

Next Post

Inilah Penyebab Polisi Kesulitan Berantas Judi Online

Next Post
Inilah Penyebab Polisi Kesulitan Berantas Judi Online

Inilah Penyebab Polisi Kesulitan Berantas Judi Online

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

negara miskin dunia

10 Negara Termiskin di Dunia per Januari 2025

31 Januari 2025 | 21:47
prabowo-pimpin-upacara-hari-lahir-pancasila-2025

Presiden Prabowo Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila 2025 di Gedung Pancasila

2 Juni 2025 | 17:00
Film Horor Thriller Gundik Tayang 22 Mei 2025

Film Horor Thriller Gundik Tayang 22 Mei 2025

9 April 2025 | 16:18
Dengan diketahuinya celurit yang tidak lain adalah krětāla atau senjata asli dalam sejarah Jawa Kuna menurut kajian arkeologis dan filologis, maka Sakera atau Sadiman atau Sagiman sebagai sosok yang melakukan perlawanan terhadap kebijakan Belanda dengan celurit sebagai senjata, dapat dikatakan merupakan sosok yang mempopulerkan kembali celurit sebagai sebuah senjata pembunuh.

Celurit Dalam Tinjauan Sumber Arkeologis dan Filologis

28 Februari 2024 | 04:10
KPK Periksa Staf Ahli Menaker soal Dugaan Pemerasan TKA, 13 Kendaraan Disita

KPK Periksa Staf Ahli Menaker soal Dugaan Pemerasan TKA, 13 Kendaraan Disita

2 Juni 2025 | 12:37
KPK Dalami Aset Tersangka Kasus Dana Hibah Pokmas Jatim

KPK Periksa Eks Sekretaris Dewan Komisaris PT Hutama Karya Terkait Dugaan Korupsi Lahan JTTS

2 Juni 2025 | 13:29
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Video

Corenews.id | All Rights Reserved