Jakarta, CoreNews.id — Berdasarkan hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, 27 Juni 2024 di Jakarta, Hery Syafril diangkat menjadi Direktur Utama menggantikan Indra Falatehan. Hery Syafril sebelumnya menjabat sebagai Direktur Risiko Pembiayaan Bank Muamalat.
Dalam siaran persnya (27/6/2024), Komisaris Bank Muamalat, Andre Mirza Hartawan berharap semua keputusan yang dihasilkan dalam RUPST kali ini dapat membawa manfaat bagi Bank Muamalat. “Semoga jajaran pengurus perseroan yang telah mendapat amanah dapat mengimplementasikan strategi pertumbuhan bisnis Bank Muamalat yang berkelanjutan, serta senantiasa menjalankan perusahaan dengan tata kelola yang baik,” pungkasnya.
Bank Muamalat selama tahun 2023, dicatat memiliki kinerja yang positif. Laba sebelum pajak dicatat sebesar Rp14,1 miliar. Sementara itu, total aset Bank Muamalat mencapai Rp66,9 triliun dengan perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp47,6 triliun dan pembiayaan sebesar Rp22,5 triliun.
Terkait perubahan selepas RUPST, susunan pengurus perseroan baru adalah sebagai berikut:
Dewan Pengawas Syariah
Ketua : Sholahudin Al Aiyub
Anggota : Siti Haniatunnisa
Anggota : Agung Danarto
Dewan Komisaris
Komisaris Utama/Komisaris Independen : Amin Said Husni
Komisaris Independen : Sartono
Komisaris : Andre Mirza Hartawan
Direksi
Direktur Utama : Hery Syafril
Direktur Kepatuhan : Karno
Direktur : Riksa Prakoso