Jakarta, CoreNews.id — Asuransi perjalanan sangat penting untuk dimiliki masyarakat saat bepergian. Hal ini karena asuransi mempunyai beragam manfaat sehingga diperlukan masyarakat. Misalnya, repatriasi apabila terjadi risiko sakit pada saat perjalanan, kehilangan bagasi, kecurian, dan lain-lain.
Hal ini disampaikan Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono di Jakarta. Menurut Ogi Prastomiyono kembali, sektor pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan yang dimiliki Indonesia. Karena itu, OJK sangat mendukung apabila masyarakat tergerak untuk mendapatkan perlindungan perjalanan sebagai salah satu representasi dari literasi keuangan yang meningkat di tengah masyarakat. Terlebih masyarakat dalam membeli produk asuransi perlindungan perjalanan dapat melalui aplikasi online, yang mayoritas sudah bundling dengan aplikasi tersebut.
Sebagai informasi, asuransi perjalanan masuk dalam lini bisnis miscellaneous atau aneka. Adapun berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), pendapatan premi lini tersebut pada kuartal I-2024 mencapai Rp 1,54 triliun.*