Jakarta, CoreNews.id – DE-CIX, operator Internet Exchange (IX) terkemuka di dunia, mengumumkan ekspansi infrastruktur jaringannya di Indonesia. Dengan penambahan Points of Presence (PoPs) baru di IDC 3D, EDGE JK1, dan MDC JK3, DE-CIX Indonesia terus memperkuat layanan konektivitasnya yang berkualitas, siap memenuhi kebutuhan digital yang terus berkembang.
PoP baru ini melengkapi infrastruktur yang sudah ada di NTT JKT 2 dan MDC JK2. Dibangun di atas platform DE-CIX Apollon, DE-CIX Jakarta menjamin konektivitas yang kuat dan andal. Platform DE-CIX Apollon terkenal dengan kinerja tinggi, fitur keamanan canggih, serta manajemen interkoneksi otomatis melalui self-service portal dan API. Platform ini juga menawarkan layanan interkoneksi berkinerja tinggi dengan latensi rendah, meningkatkan kecepatan dan keandalan koneksi internet.
Dengan keamanan yang kokoh dan alat manajemen yang mudah digunakan, ISP dapat menyediakan layanan internet yang lebih cepat dan andal bagi pengguna mereka, membantu mereka tetap kompetitif di pasar digital. Manfaat ini mendukung ISP dalam mengoptimalkan kinerja jaringan mereka, serta berkontribusi pada pertumbuhan dan kesuksesan ekosistem digital Indonesia secara keseluruhan.
“Perluasan jaringan kami dengan PoP baru di IDC 3D, EDGE JK1, dan MDC JK3 adalah tonggak penting bagi DE-CIX Indonesia. Ini menegaskan komitmen kami untuk menyediakan layanan interkoneksi tercanggih dan mendukung transformasi digital di seluruh Indonesia. Tujuan kami adalah memastikan pelanggan kami memiliki akses ke opsi konektivitas terbaik, memungkinkan mereka untuk tumbuh dan berkembang di era digital,” ujar Frank Orlowski, Presiden Direktur DE-CIX Indonesia.
Thomas Dragono, Direktur DE-CIX Indonesia, menambahkan, “Dengan PoP baru ini, kami dapat menawarkan keandalan dan kinerja yang lebih baik kepada pelanggan kami. Ekspansi ini menunjukkan komitmen kami terhadap inovasi dan keunggulan dalam layanan interkoneksi.”
“Kami sangat antusias untuk membawa kemampuan yang ditingkatkan ini kepada pelanggan kami dan membantu memperkuat infrastruktur digital Indonesia,” tegasnya, dalam siaran pers, 26/07/2024.