Jakarta, CoreNews.id — Platform media sosial X akan menutup kantor di Brasil. Semua ini terjadi karena terjadi perselisihan tajam antara Hakim Mahkamah Agung Brasil, Alexandre de Moraes dengan CEO X, Elon Musk. Disebutkan, De Moraes telah mengeluarkan perintah hukum secara rahasia, yang disertai dengan ancaman denda harian sebesar 20.000 reais (sekitar US$3.653) serta perintah penahanan terhadap Rachel Nova Conceicao, perwakilan X di Brasil sebagai akibat platform X dianggap menyebarkan berita palsu dan pesan kebencian.
Penutupan kantor X di Brasil diperkirakan akan memiliki dampak yang signifikan, baik bagi perusahaan maupun pengguna di negara tersebut. Meskipun demikian, platform X akan tetap tersedia bagi warga Brasil. Keputusan penutupan ini, ditengarai akan berpotensi mengurangi keterlibatan dan partisipasi pengguna di negara tersebut.
Kasus yang dialami platform X di Brasil ini, mirip dengan situasi yang dihadapi X di negara lain seperti Turki, di mana perusahaan juga diminta untuk mematuhi perintah moderasi konten lokal. Adanya perbedaan dalam implementasi hukum dan tuntutan, terbukti menciptakan kesulitan tambahan bagi perusahaan yang beroperasi secara internasional.*