Jakarta, CoreNews.id — Perusahaan energi milik negara Malaysia, Petronas yang saat ini mengoperasikan empat blok minyak dan gas di Indonesia, tiga di antaranya terletak di Jawa Timur, berencana memperkuat ekspansinya di Indonesia. Di mana diantaranya berencana mengintegrasikan fasilitas produksi dari ketiga blok beserta fasilitas logistiknya dan menciptakan pusat operasi yang efisien di Jawa Timur, serta berinvestasi dalam eksplorasi di kawasan timur yang masih jarang terjamah.
Hal ini disampaikan Kepala Petronas di Indonesia Yuzaini Md Yusof, sebagaimana dikutip dari Reuters. Menurut Yuzaini, Petronas saat ini tengah mengeksplorasi blok North Ketapang, sementara lapangan Hidayah di blok North Madura II diproyeksikan mulai berproduksi pada tahun 2027. Selain itu, perusahaan juga tengah mengembangkan lapangan gas baru di blok Ketapang.
Sementara itu di kawasan timur Indonesia, Petronas dicatat memiliki 15% saham dalam proyek gas Masela serta menandatangani kontrak bagi hasil untuk blok Bobara di lepas pantai Papua Barat. Blok Bobara yang diperkirakan memiliki potensi 6,8 miliar barel setara minyak menjadi proyek perairan dalam pertama Petronas di Indonesia sebagai operator.
Menurut Yuzaini kembali, langkah Petronas ini diharap dapat memperkuat posisinya di pasar energi Indonesia dan berkontribusi pada pengembangan sektor energi nasional, sejalan dengan visi pemerintah baru untuk mendorong kemandirian energi serta peningkatan kapasitas produksi.*