Jakarta, CoreNews.id — Sebanyak 60 blok minyak dan gas bumi (migas) akan dilelang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) selama Presiden Prabowo Subianto menjabat. Dari total 60 blok migas tersebut, 6 di antaranya itu sudah dilelang pada akhir tahun ini.
Hal ini disampaikan Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Kementerian ESDM Chrisnawan Anditya di Jakarta (10/12/2024). Menurut Chrisnawan, dari enam wilayah kerja yang dilelang pada tahun ini, terdapat lima area yang akan dilelang secara langsung atau direct offer, yakni Wilayah Kerja (WK) Serpang, WK Kojo, WK Binaiya, WK Gaea, dan WK Gaea II. Sementara itu, Blok Air Komering rencananya bakal dilelang secara reguler.
Menurut Chrisnawan kembali, penambahan potensi dari blok migas ini dapat mewujudkan visi Prabowo, yakni swasembada energi. Hal ini karena bisa meningkatkan lifting migas. Adapun keenampuluh blok migas yang akan dilelang, diantaranya adalah sebagai berikut.
Pertama, lelang tahun 2024: Serpang, Kojo, Binaiya, Gaea 1, Gaea 2, Air Komering 2. Kedua, lelang tahun 2025: Meuseuraya, Jalu, Gagah, Natuna D, Alpha, Palmerah Baru, Barong, Perkasa, Mabelo, Lavender, Muara Tembesi, Southwest Andaman, Areca, Bruni, Careca. Ketiga, lelang tahun 2026: West Andaman I, West Andaman II, Kisaran Baru, Karapan Baru, West Rapak, Bintuni, Drawa, Seram-Aru, Namori, Talu-Sapukala, Bengkulu Mentawai, Marva-Talawang-Balakbalakang, Masakka, Nawasena, South Tanimbar. Keempat, lelang tahun 2027: Rupat, Puri, Ampuh, Bengkulu-Mentawai, Maratua II, Bengara II, Mamberamo, Tomini Bay, AOI-K1, SE Natuna, dan Karapan Baru.*