Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Tak Ada Luka di Tubuh Purnawirawan TNI yang Ditemukan Meninggal di Perairan Marunda

by Teguh Imam Suyudi
15 Januari 2025 | 17:00
in News
prabowo-komitmen-pembangunan-giant-sea-wall-pantai-utara-jawa

Ilustrasi Pantai Marunda (Gambar: Pantaipedia)

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Setelah dilakukan visum tidak ditemukan bekas luka di tubuh Brigadir Jenderal (Purn) HO (75) yang jasadnya ditemukan di perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat (10/01/2025).

Informasi tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi dan Direktur Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Komisaris Besar Polisi Joko Sadono, Rabu, 15/01/2025.

Sementara, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal Hariyanto mengatakan, pihaknya menelusuri penyebab tewasnya purnawirawan TNI berinisial HO hingga jenazahnya ditemukan di Dermaga Marunda, Jakarta Utara (10/01/2025).

Ia menjelaskan, HO merupakan purnawirawan berusia 75 tahun dengan pangkat terakhir brigadir jenderal (Brigjen) atau bintang satu. HO merupakan prajurit yang telah lama mengabdi di lingkungan TNI Angkatan Darat (AD).

Terkait penemuan jenazah HO di dermaga, Hariyanto mengaku telah mendapatkan beberapa informasi. Salah satunya bukti rekaman kamera pengawas (CCTV) mobil yang dikendarai HO masuk ke kawasan dermaga pada Kamis (9/01/2025) dini hari.

Sebelumnya, mengutip pemberitaan sejumlah media nasional, pada Jumat (10/01/2025) sekitar pukul 15.15 WIB ada nelayan datang dari laut dan memberikan informasi melihat ada sesosok mayat terapung, di sekitar sero-sero nelayan sebelah timur Marunda Center.

Setelah dilakukan evakuasi dari mayat tersebut terdapat sejumlah kartu Identitas dengan inisial nama HO, Kartu Anggota TNI berpangkat Brigjen, dan Kartu Anggota Badan Intelijen Negara (BIN) berpangkat Pembina Utama.

READ  Cara Daftar Ikut Upacara HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka
Tags: Pantai MarundaPurnawirawan TNI
Previous Post

7 Peraturan Keamanan Ibadah Haji, Wajib Dipatuhi Jamaah Indonesia

Next Post

KKP Segel Pagar Laut Misterius di Bekasi

Next Post
KKP Segel Pagar Laut Misterius di Bekasi

KKP Segel Pagar Laut Misterius di Bekasi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

tugu-insurance-pertahankan-kinerja-solid

Tugu Insurance Tetap Tangguh di Tengah Dinamika Industri Asuransi

12 November 2025 | 18:00
Ekonomi Digital Indonesia Hampir Sentuh US$100 Miliar, Pimpin ASEAN dalam Adopsi AI dan Video Commerce

Ekonomi Digital Indonesia Hampir Sentuh US$100 Miliar, Pimpin ASEAN dalam Adopsi AI dan Video Commerce

13 November 2025 | 21:47
Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

12 Februari 2025 | 17:07
Kisah Singkat Nabi Nuh AS

Kisah Singkat Nabi Nuh AS

31 Juli 2024 | 16:00
Ghali atau galleon telah dikeluarkan dalam pembahasan dan dianggap sebagai puncak kreatifitas bangsa Eropa, dalam membangun sarana angkut laut. Sekalipun hal ini keliru. Sebagai akibatnya, ruang kreatifitas dalam menginterpretasi dan kemudian mengelaborasi kapal Jawa masa lalu menjadi seperti terhenti.

Kapal Dalam Penggambaran Relief Dan Manuskrip

15 Juni 2025 | 21:48
Analis BRI Danareksa Sekuritas, Victor Stefano dan Wilastita Muthia Sofi dalam risetnya yang dipublikasikan (11/11/2025), menilai investasi besar ini bisa memengaruhi keseimbangan industri unggas nasional. Jika Danantara hanya fokus pada peternakan komersial, dampaknya dinilai terbatas. Namun bila menjadi pemain terintegrasi penuh, proyek ini berpotensi bersaing langsung dengan raksasa seperti Charoen Pokphand dan Japfa.

Danantara Akan Berinvestasi Rp 20 Triliun di Peternakan Ayam

13 November 2025 | 13:00
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved