Jakarta, CoreNews.id – Bank Emas Pegadaian resmi beroperasi sejak diresmikan Presiden Prabowo pada 26 Februari 2025. Dalam dua minggu pasca peresmian, Deposito Emas Pegadaian telah mencapai lebih dari setengah ton, menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat.
Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menegaskan komitmen perusahaan dalam menghadirkan layanan investasi emas yang aman dan fleksibel.
“Deposito Emas menjadi produk unggulan dengan keamanan terjamin melalui asuransi serta fleksibilitas tenor dan imbal hasil. Nasabah hanya perlu memiliki rekening Tabungan Emas, akun premium di Aplikasi Pegadaian Digital versi 6.1.0, dan transaksi minimal 5 gram,” katanya, dalam siaran pers, 11/03/2025.
Selain Deposito Emas, Bank Emas Pegadaian juga menawarkan Pinjaman Modal Kerja (PMK) Emas, Perdagangan Emas, dan Titipan Emas Korporasi. PMK Emas memungkinkan pinjaman berbentuk emas 24 karat standar SNI bagi pelaku usaha. Perdagangan Emas memberikan layanan jual beli emas yang kompetitif, sementara Titipan Emas Korporasi menawarkan penyimpanan emas bersertifikasi internasional.
Dengan pengalaman 124 tahun, Pegadaian terus mendukung hilirisasi emas nasional, meningkatkan cadangan emas negara, serta menciptakan nilai tambah ekonomi hingga Rp 245 triliun dan membuka 1,8 juta lapangan kerja baru. Didukung oleh 5000 tenaga profesional, 4000 outlet, serta 240 ribu agen di seluruh Indonesia, Pegadaian optimis mengEMASkan Indonesia.
Info lebih lanjut: https://pegadaian.co.id