CoreNews.id, Jakarta – Astronot NASA, Butch Wilmore dan Suni Williams, berhasil kembali ke Bumi pada Selasa (18/3/2025), setelah menjalani misi lebih dari sembilan bulan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Mereka mendarat dengan kapsul SpaceX di Teluk Meksiko, Tallahassee, Florida.
Awalnya Direncanakan Hanya Seminggu
Wilmore dan Williams awalnya dijadwalkan berada di luar angkasa selama satu minggu setelah meluncur dengan kapsul Starliner Boeing pada 5 Juni 2023. Namun, masalah teknis terjadi selama perjalanan menuju ISS, sehingga Starliner dikembalikan tanpa awak. NASA kemudian memutuskan untuk memindahkan mereka ke kapsul SpaceX.
Penundaan Kepulangan dan Kendala Teknis
Kepulangan mereka tertunda akibat kendala teknis pada kapsul SpaceX. Namun, kru pengganti akhirnya tiba di ISS, memungkinkan Wilmore dan Williams kembali lebih cepat dari jadwal. Keputusan ini diambil karena kondisi cuaca yang diperkirakan memburuk.
Total 286 Hari di Luar Angkasa
Selama misi tersebut, mereka menghabiskan total 286 hari di luar angkasa, 278 hari lebih lama dari rencana awal. Mereka mengorbit Bumi sebanyak 4.576 kali dan menempuh jarak sekitar 195 juta kilometer. Setelah mendarat, tim penyelamat segera membantu mereka keluar dari kapsul untuk menjalani pemeriksaan medis rutin.
Rekor dan Prestasi Suni Williams
Selama berada di ISS, mereka aktif melakukan eksperimen ilmiah, memperbaiki peralatan, dan melakukan perjalanan luar angkasa. Suni Williams mencetak rekor sebagai astronot wanita dengan waktu perjalanan luar angkasa terbanyak, yakni 62 jam dalam sembilan misi.
Isu Politik dan Percepatan Pemulangan
Pemulangan Wilmore dan Williams sempat diwarnai isu politik ketika Presiden Donald Trump meminta CEO SpaceX, Elon Musk, mempercepat proses kepulangan. Trump menyalahkan pemerintahan Joe Biden atas penundaan tersebut. Namun, NASA telah mempertimbangkan beberapa opsi sebelum pernyataan Trump keluar, dan akhirnya memutuskan menggunakan kapsul bekas SpaceX untuk mempercepat pemulangan.
Investigasi Masalah Teknis Starliner
NASA masih menyelidiki masalah teknis pada kapsul Starliner Boeing. Keputusan mengenai izin terbang Starliner akan dibuat setelah Boeing membuktikan kelayakannya dengan menjalankan penerbangan kargo terlebih dahulu.
Proses Pemulihan dan Adaptasi Gravitasi
Setelah mendarat, Wilmore dan Williams akan diterbangkan ke Houston untuk menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut. NASA memastikan mereka akan menjalani proses adaptasi gravitasi sebelum diperbolehkan pulang.