Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Antisipasi Gempa, Turki Renovasi Hagia Sophia

by Abdullah Suntani
16 April 2025 | 19:54
in Internasional
masjid hagia sophia

Foto: REUTERS/Umit Bektas

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Hagia Sophia, ikon kota Istanbul, tengah menjalani renovasi besar-besaran untuk pertama kalinya dalam sejarah. Renovasi ini bertujuan memulihkan kemegahan bangunan dan meningkatkan ketahanannya terhadap gempa bumi.

Dikutip dari Arab News, proyek ini mencakup perbaikan kubah utama, setengah kubah, dinding, dan menara. Pemerintah Turki juga akan mengganti lapisan timah yang usang serta memperbarui rangka baja demi menjaga keindahan dan kekuatan bangunan bersejarah tersebut.

“Kami telah melakukan upaya restorasi intensif di Hagia Sophia dan struktur sekitarnya selama tiga tahun,” ujar Dr. Mehmet Selim Okten, selaku insinyur konstruksi dan dosen di Universitas Mimar Sinan, Rabu (16/5/2025),

“Pada akhir tiga tahun ini, kami telah berfokus pada keamanan seismik Hagia Sophia. Terutama pada menara, kubah utama, dan lengkungan utama, agar terhindar dari gempa bumi,” lanjut pria yang juga menjabat sebagai anggota dewan ilmiah yang mengawasi renovasi tersebut.

Renovasi Hagia Sophia dilakukan untuk mengantisipasi risiko gempa, menyusul gempa besar di Turki Selatan pada 2023 yang menewaskan 53.000 orang.

“Kami telah menyelesaikan pekerjaan kami di empat menara dan struktur utama,” ujar Okten.

“Tetapi untuk warisan budaya yang unik ini (dari kubah), kami berencana untuk menggunakan bahan modern dan ringan dan menjaga bangunan tetap terbuka untuk umum,” jelasnya.

Meski tengah direnovasi, Hagia Sophia tetap dibuka untuk wisatawan dan aktivitas ibadah di masjid tetap berjalan seperti biasa. Proyek ini dirancang agar tidak mengganggu pengunjung maupun jemaah.

Hagia Sophia yang telah berusia 1.488 tahun memiliki sejarah panjang. Dibangun pada tahun 537 M sebagai gereja Kekaisaran Bizantium di Konstantinopel, bangunan ini kemudian diubah menjadi masjid setelah penaklukan Ottoman pada 1453, sempat menjadi museum, dan kini kembali difungsikan sebagai masjid.

READ  ASEAN Siap Bentuk Front Bersama Hadapi Tarif AS
Tags: Hagia SophiaTurki
Previous Post

Investree Resmi Bubar, Tim Likuidator Buka Pengajuan Tagihan

Next Post

Tingginya Angka Gangguan Mental, DKI Buka Layanan Telekonsultasi Kesehatan Jiwa

Next Post
kesehatan jiwa

Tingginya Angka Gangguan Mental, DKI Buka Layanan Telekonsultasi Kesehatan Jiwa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

grup-djarum-borong-saham-hermina-heal-lewat-dwimuria-investama

Grup Djarum Caplok 559,18 Juta Saham Hermina Lewat Dwimuria Investama

25 Juni 2025 | 19:00
Ilustrasi Uang

Akseleran Hentikan Pendanaan Usai Gagal Bayar Massal Enam Borrower

25 Juni 2025 | 01:00
Sejauh ini Pemprov DKI Jakarta menurut Pramono kembali, sudah membuka tiga rute yang mengarah ke Blok M. Rute tersebut di antaranya PIK 2-Blok M, Alam Sutera-Blok M, dan Bogor-Blok M

Rute Baru Transjabodetabek Bekasi-Dukuh Atas Segera Diresmikan

26 Juni 2025 | 12:25
Dengan diketahuinya celurit yang tidak lain adalah krětāla atau senjata asli dalam sejarah Jawa Kuna menurut kajian arkeologis dan filologis, maka Sakera atau Sadiman atau Sagiman sebagai sosok yang melakukan perlawanan terhadap kebijakan Belanda dengan celurit sebagai senjata, dapat dikatakan merupakan sosok yang mempopulerkan kembali celurit sebagai sebuah senjata pembunuh.

Celurit Dalam Tinjauan Sumber Arkeologis dan Filologis

28 Februari 2024 | 04:10
Silsilah Nabi Ibrahim AS

Silsilah Nabi Ibrahim AS

10 Februari 2025 | 12:48
habib bahar

Adik Habib Bahar Dicabuli dan Ditusuk di Pamulang, Pelaku Ditangkap

18 Juni 2025 | 10:30
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved