Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Merger XL dan Smartfren Disetujui, Pemerintah Tekankan Tak Ada PHK Massal

by Teguh Imam Suyudi
17 April 2025 | 21:00
in Tekno
Smartfren

Smartfren (Gambar: Media Sosial)

Bagikan sekarang:

Pemerintah Indonesia resmi menyetujui merger antara PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telecom Tbk menjadi satu entitas baru bernama PT XL Smart Telecom Sejahtera Tbk.

Persetujuan ini diumumkan oleh Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, setelah proses verifikasi akhir. Menurutnya, merger ini bukan sekadar keputusan bisnis, tapi juga langkah penting untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia.

“Merger ini diharapkan bisa menyehatkan industri seluler. Layanan harus tetap efisien, inklusif, dan terjangkau. Dan yang paling penting, tidak boleh ada PHK massal,” kata Meutya dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Kamis (17/04/2025).

Komitmen Pemerintah: Internet Lebih Cepat dan Merata

Meutya menegaskan bahwa hasil merger ini harus berdampak langsung pada kualitas layanan, terutama di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Pemerintah memberikan target peningkatan kecepatan internet sebesar 16% hingga 2029 dan pembangunan 8.000 BTS baru di daerah yang masih minim layanan.

Tak hanya itu, operator hasil merger juga diwajibkan meningkatkan akses digital di:

  • 175.000 sekolah
  • 8.000 fasilitas layanan kesehatan
  • 42.000 kantor pemerintahan

Layanan Harus Tetap Stabil

Untuk menjaga kepercayaan pelanggan, Meutya memastikan tidak boleh ada gangguan layanan selama masa transisi merger. Dengan jumlah pelanggan mencapai 95 juta, kualitas layanan harus tetap maksimal.

“Kami akan mengawasi ketat. Layanan jangan sampai terganggu, bahkan harus lebih baik ke depan,” tegasnya.

READ  Axiata Group dan Sinar Mas Jajaki Rencana Penggabungan XL Axiata dan Smartfren
Tags: KemkomdigiMerger XL SmartfrenSmartfrenXL Axiata
Previous Post

Semifinal Liga Champions: Arsenal vs PSG, Barca vs Inter

Next Post

Dukung Konten Kreator Lokal, IDN App Hadirkan Platform Microdrama

Next Post
IDN Microdrama

Dukung Konten Kreator Lokal, IDN App Hadirkan Platform Microdrama

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Panin Asset Management Raih 2 Penghargaan TOP CSR Awards 2025

Panin Asset Management Raih Penghargaan TOP CSR Awards 2025

12 Juni 2025 | 08:00
semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

sengketa 4 pulau

Sengketa 4 Pulau Aceh vs Sumut, Ini Duduk Perkaranya

14 Juni 2025 | 16:03
Ghali atau galleon telah dikeluarkan dalam pembahasan dan dianggap sebagai puncak kreatifitas bangsa Eropa, dalam membangun sarana angkut laut. Sekalipun hal ini keliru. Sebagai akibatnya, ruang kreatifitas dalam menginterpretasi dan kemudian mengelaborasi kapal Jawa masa lalu menjadi seperti terhenti.

Kapal Dalam Penggambaran Relief Dan Manuskrip

15 Juni 2025 | 21:48
Yahya Cholil Staquf: Urusan Bisnis Bukan Urusan PBNU

Yahya Cholil Staquf: Urusan Bisnis Bukan Urusan PBNU

17 Juni 2025 | 10:31
Menurut Dian, penurunan ini mencerminkan penyesuaian strategi perbankan terhadap perubahan perilaku nasabah yang kini lebih mengandalkan layanan digital. Sekalipun demikian menurut Dian kembali, potensi dampak terhadap tenaga kerja telah diantisipasi dengan pelatihan ulang dan realokasi pegawai. Hingga saat ini, belum terjadi gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) karena bank-bank tetap mematuhi ketentuan ketenagakerjaan.

Andalkan Layanan Digital, Banyak Bank Tutup Cabang

17 Juni 2025 | 11:25
toyota-klaim-ev-lebih-berpolusi-dari-hibrida-bantahan-riset-china

Toyota Klaim EV Lebih Berpolusi dari Hibrida, Ini Tanggapan Lembaga Riset China

16 Juni 2025 | 21:00
prabowo MBG

Prabowo Tetapkan Empat Pulau ‘Sengketa’ Jadi Wilayah Aceh, Ini Penjelasannya

17 Juni 2025 | 16:33
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved