Jakarta, CoreNews.id – Imunisasi dasar lengkap sangat penting untuk melindungi kesehatan anak sejak dini. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kini menetapkan 14 jenis vaksin yang wajib diberikan kepada anak, meningkat dari sebelumnya yang hanya 11 jenis.
Penambahan ini mencakup 3 vaksin baru, yaitu:
- PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine): Melindungi dari radang paru, radang otak, dan radang telinga akibat bakteri Pneumokokus.
- Rotavirus: Mencegah diare berat dan komplikasinya pada bayi.
- HPV (Human Papilloma Virus): Diberikan kepada anak perempuan untuk mencegah kanker serviks.
Daftar 14 Imunisasi Dasar Lengkap dan Jadwal Pemberiannya
Untuk bayi usia 0–11 bulan:
- HB 0: 1 dosis (segera setelah lahir)
- BCG: 1 dosis
- DPT-HB-Hib: 3 dosis
- Polio tetes (OPV): 4 dosis
- Polio suntik (IPV): 1 dosis
- Campak-Rubella: 1 dosis
- PCV: 3 dosis
- Japanese Encephalitis (JE): 1 dosis
Untuk anak usia 18–24 bulan:
- DPT-HB-Hib: 1 dosis
- Campak-Rubella: 1 dosis
- PCV: 1 dosis
- JE: 1 dosis
Untuk anak usia sekolah (SD/MI):
- Kelas 1: Campak-Rubella dan DT
- Kelas 2 dan 5: Td (Tetanus-diphtheria)
- HPV (anak perempuan): 2 dosis
Jadwal Vaksin Rotavirus Berdasarkan Rekomendasi IDAI
Rotavirus Monovalen:
- Diberikan 2 dosis
- Dosis 1: Usia 6 minggu
- Dosis 2: Minimal 4 minggu setelah dosis 1
- Harus selesai sebelum bayi berusia 24 minggu
Rotavirus Pentavalen:
- Diberikan 3 dosis
- Dosis 1: Usia 6–12 minggu
- Dosis 2 & 3: Interval 4–10 minggu
- Harus selesai sebelum bayi berusia 32 minggu
Kenapa Imunisasi Itu Penting?
Imunisasi tidak hanya melindungi anak Anda dari penyakit berbahaya, tapi juga membantu membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) agar penyebaran penyakit dapat dicegah.
Dengan mengikuti jadwal imunisasi dasar lengkap yang telah ditetapkan Kemenkes dan IDAI, Anda telah memberikan perlindungan terbaik untuk tumbuh kembang anak.