Jakarta, CoreNews.id – Menteri BUMN Erick Thohir mendatangi Gedung KPK, Rabu (30/4/2025), untuk memperkuat sinergi dalam pengawasan BUMN. Erick menegaskan komitmennya dalam menjalankan program bersih-bersih BUMN guna mencegah korupsi. Ia meminta dukungan KPK dalam pengawasan terhadap Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
“Bersama KPK, kami ingin membangun sistem pengawasan yang ketat agar kasus korupsi di BUMN bisa ditekan,” ujar Erick.
Ia menyoroti pentingnya sinkronisasi pengelolaan investasi negara melalui BPI Danantara, seiring dengan implementasi UU BUMN No. 1 Tahun 2025. Erick juga menyampaikan rencana membuat payung kerja sama antara Kementerian BUMN dan KPK guna mengawal visi Presiden agar Danantara menjadi entitas investasi yang profesional, sehat, dan berkontribusi bagi ekonomi nasional.