Jakarta, Corenews.id – Vatikan resmi mengumumkan Kardinal Robert Francis Prevost sebagai Paus baru dengan nama kepausan Leo XIV, menggantikan mendiang Paus Fransiskus yang wafat di usia 88 tahun. Ia menjadi Paus pertama dalam sejarah Gereja Katolik yang berasal dari Amerika Serikat.
Asap putih mengepul dari cerobong Kapel Sistina pada Kamis (8/5/2025) sore waktu Vatikan, menandakan bahwa 133 kardinal telah mencapai kesepakatan dalam konklaf. Nama Paus Leo XIV pun diumumkan di hadapan ribuan umat di Lapangan Santo Petrus, disusul kemunculannya di balkon Basilika untuk memberi berkat pertama sebagai pemimpin tertinggi umat Katolik dunia.
Dilansir dari Vatikan News, Jumat (9/5), Paus Leo XIV lahir di Chicago, Illinois, pada 14 September 1955 dari keluarga berdarah campuran Prancis, Italia, dan Spanyol. Di usia 69 tahun, ia membawa pengalaman panjang sebagai imam, akademisi, dan misionaris. Ia pernah bertugas bertahun-tahun di Peru dan dua kali menjabat sebagai kepala Ordo Augustinian.
Perjalanan rohaninya dimulai dari Seminari Menengah Bapa Augustinian hingga meraih gelar matematika dan filsafat dari Universitas Villanova. Pendidikan teologinya dilanjutkan di Chicago, dan ia dikirim ke Roma untuk mempelajari Hukum Kanon di Universitas Kepausan Santo Thomas Aquinas (Angelicum). Ia ditahbiskan sebagai imam pada 1982 dan mempertahankan tesis doktoralnya pada 1987 yang berjudul “Peran Prior Lokal dalam Ordo Santo Agustinus.”
Dengan latar belakang akademik yang kuat dan pengalaman pastoral lintas negara, Paus Leo XIV diharapkan membawa arah baru bagi Gereja Katolik yang kini menaungi 1,4 miliar umat di seluruh dunia.