Jakarta, CoreNews.id – Rudal Kheibar (Khorramshahr-4) adalah salah satu rudal balistik jarak menengah terbaru milik Iran, yang pertama kali diperkenalkan secara resmi pada Mei 2023. Rudal ini merupakan bagian dari seri rudal Khorramshahr, dan versi ini diberi nama “Kheibar”, merujuk pada Pertempuran Khaibar dalam sejarah Islam — simbol kemenangan dan kekuatan militer.
Spesifikasi Utama Rudal Kheibar:
- Jenis: Rudal balistik jarak menengah (MRBM)
- Jangkauan: Sekitar 2.000 kilometer
- Hulu ledak: Mampu membawa hulu ledak seberat 1.500 kg (termasuk hulu ledak konvensional atau mungkin rudal dengan kemampuan fragmentasi tinggi)
- Bahan bakar: Menggunakan bahan bakar cair, tetapi dengan teknologi modern yang memungkinkan peluncuran cepat (short preparation time)
- Akurasi: Ditingkatkan dibandingkan generasi sebelumnya, meskipun Iran tidak merinci CEP (Circular Error Probable)-nya secara pasti
- Sistem pemandu: Menggunakan teknologi navigasi dan kontrol internal, dengan kemungkinan sistem manuver akhir untuk menghindari sistem pertahanan udara
Keunggulan Rudal Kheibar:
- Jarak Jangkau Strategis: Dengan jangkauan 2.000 km, rudal ini mampu mencapai sasaran di wilayah Israel, Teluk Arab, dan sebagian Eropa Timur.
- Kemampuan Muatan Besar: Membawa hulu ledak besar memungkinkan daya hancur signifikan.
- Desain Canggih: Menggunakan teknologi stealth dan manuver akhir untuk menghindari pencegatan rudal pertahanan seperti Iron Dome atau THAAD.
Konteks Politik & Militer:
Dalam ketegangan terbaru, rudal Kheibar disebut sebagai salah satu rudal utama yang mungkin digunakan dalam serangan balasan terhadap Israel.
Iran memamerkan rudal ini sebagai alat penangkal strategis terhadap ancaman dari Israel dan Amerika Serikat.
Peluncuran rudal ini sering dijadikan simbol kemandirian militer Iran dan pesan politik kepada lawan-lawannya di Timur Tengah.