Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Guru Besar UIN Jakarta: MUI Sebagai Titik Temu Ulama, Umat, dan Negara

by Abdullah Suntani
27 Juli 2025 | 21:15
in Nasional
ahmad tholabi

Foto: Dok. Pribadi

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Memasuki usia emas ke-50 tahun pada 26 Juli 2025, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendapat sorotan penting sebagai institusi keulamaan yang memainkan peran strategis di tengah perubahan sosial-politik bangsa. Sejak berdiri tahun 1975, MUI tidak hanya menjadi representasi suara ulama, tetapi juga simpul komunikasi antarormas Islam dan jembatan antara syariat dan kebijakan negara.

Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ahmad Tholabi Kharlie, menilai usia 50 tahun ini menjadi momen reflektif untuk membaca ulang fungsi dan posisi MUI dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “MUI adalah titik temu tiga poros utama, yakni ulama, umat, dan negara. Ia bukan hanya institusi keagamaan formal, tetapi juga aktor moral dan kultural bangsa,” ujarnya di Jakarta (25/7/2025).

Sejak awal, MUI dirancang sebagai wadah musyawarah antarormas Islam. Dalam perjalanannya, pendekatan kolektif ini justru menguatkan bangunan keislaman Indonesia yang majemuk. “NU, Muhammadiyah, Persis, hingga ormas lokal lainnya, semua terwadahi dalam satu forum. Perbedaan pandangan tidak menjadi hambatan, tetapi menjadi kekayaan yang dirawat bersama,” ujar Tholabi.

Lewat fatwa, tausiah, dan rekomendasi keagamaan, MUI menjalankan peran konsultatif dan korektif terhadap kebijakan negara. Namun, menurut Tholabi, relasi agama dan negara tidaklah sederhana. Negara menjamin pluralisme dan konstitusionalisme, sementara umat berharap syariat mendapat tempat dalam ruang kebijakan. “Di sinilah MUI mesti cermat membaca realitas sosial. Tidak kaku, tapi juga tidak kompromistis,” ujarnya.

MUI telah berkontribusi dalam membentuk orientasi publik melalui fatwa-fatwa strategis, baik tentang halal, zakat, maupun isu keluarga dan sosial. Pendekatan maslahat yang dikembangkan MUI menjadi jalan tengah antara nilai keagamaan dan kebutuhan publik.

Keteladanan menjadi sangat penting di era demokrasi terbuka, ketika ruang publik sering dipenuhi ujaran keagamaan yang provokatif. Dalam situasi demikian, suara ulama MUI yang tenang dan mendalam menjadi penyeimbang. “Ulama bukan hanya penyampai doktrin, tapi penafsir nilai. Di sinilah kunci kekuatan MUI,” katanya.

READ  Beredar Bocoran 46 Kementerian Kabinet Prabowo-Gibran

MUI menghadapi tantangan baru di era digital. Penyebaran wacana keislaman tidak lagi melalui saluran otoritatif, melainkan tersebar bebas melalui kanal digital. “Di tengah banjir informasi, MUI perlu memperkuat kanal dakwahnya agar suara Islam moderat tetap dominan,” ujar Tholabi. Ia mendorong penguatan penyuluh agama, dai muda, dan platform digital yang dikelola secara profesional dan inklusif.

Menurut Tholabi, tantangan ke depan akan makin kompleks, dan MUI dituntut untuk terus bertransformasi. “MUI harus hadir sebagai pemimpin moral sekaligus navigator perubahan. Ia harus tetap dekat dengan umat, kritis terhadap negara, dan adaptif terhadap zaman,” tegas anggota Komisi Fatwa MUI ini.

Menutup percakapan, Prof Tholabi menyampaikan harapannya di usia emas MUI. “Selamat Milad ke-50 MUI. Semoga terus menjadi penuntun umat dan pilar harmoni bangsa,” ucapnya.

Tags: Ahmad Tholabi KharlieGuru Besar UIN JakartaMUIProf Ahmad Tholabi
Previous Post

Fajar/Fikri Sabet Gelar Juara China Open 2025

Next Post

Rekening Bank Nganggur 3 Bulan Diblokir, Bagaimana Dana yang Tersimpan?

Next Post
rekening diblokir

Rekening Bank Nganggur 3 Bulan Diblokir, Bagaimana Dana yang Tersimpan?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

178-tuntutan-rakyat-arti-latar-belakang-dan-daftar-lengkapnya

17+8 Tuntutan Rakyat: Arti, Latar Belakang, dan Daftar Lengkapnya

1 September 2025 | 21:00
Sejarah Pembangunan Ka’bah

Sejarah Pembangunan Ka’bah

17 Februari 2025 | 16:36
Menurut Vivin, pembayaran tersebut merupakan komitmen perusahaan dalam mengelola dana peserta secara amanah di tengah tekanan ekonomi. Dan dari semua klaim yang ada, klaim kesehatan menjadi yang paling dominan diajukan peserta pada saat ini. Kondisi ini sejalan dengan tren industri yang juga mencatat peningkatan klaim kesehatan akibat tekanan inflasi medis.

Jaga Amanah, Prudential Syariah Bayar Klaim dan Manfaat Rp 1 Triliun pada Kuartal II-2025

17 September 2025 | 14:41
polri-ajukan-red-notice-riza-chalid-ke-interpol

Polri Ajukan Red Notice Riza Chalid ke Interpol Terkait Kasus Korupsi Minyak Mentah

16 September 2025 | 21:00
Bertolak dari Halim, Presiden Memulai Lawatan ke India

Prabowo Reshuffle Kabinet, Djamari Chaniago dan Erick Thohir Masuk Bursa

17 September 2025 | 12:06
Driver Ojol

Driver Ojol Gelar Aksi, Ini Daftar Tuntutan Mereka ke Pemerintah

17 September 2025 | 08:34
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved