Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Heboh! Air Danau Toba Mendadak Keruh, Revalidasi UNESCO Terancam?

by Abdullah Suntani
28 Juli 2025 | 08:15
in Nasional
air danau toba

Foto: Tribun Medan

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Air Danau Toba mendadak berubah keruh hanya beberapa hari sebelum momen penting revalidasi UNESCO untuk Toba Caldera Global Geopark, yang digelar 21–25 Juli 2025. Kondisi air keruh ini terekam dalam video dan menjadi viral di media sosial sejak 20 Juli lalu.

Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menyatakan pihaknya sudah mengambil sampel air Danau Toba untuk diteliti lebih lanjut di laboratorium.

“Air Danau Toba sampai dengan hari ini penelitian airnya, sampel airnya sudah diambil apakah memang ada zat kimia yang tersebar di situ. Apapun kegiatan di atas Danau Toba ini kita nunggu hasil labnya,” kata Bobby Nasution di Stadion Utama Sumatera Utara, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (27/7/2025).

Ia menambahkan, ada dugaan awal dari para ahli bahwa air keruh disebabkan oleh menurunnya permukaan danau, namun hasil pasti tetap menunggu uji laboratorium.

“Tapi sejauh ini dari pandangan diskusi dengan beberapa ahli ada satu kemungkinan, tapi sambil menunggu hasil lab kemungkinan karena menurunnya muka air Danau Toba,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir, Tetty Naibaho, menyebut cuaca ekstrem sebagai penyebab utama kondisi air yang keruh. “Kalau saya melihat keruhnya air danau disebabkan oleh ombak besar karena angin kencang,” ujar Tetty.

“Nah, ombak besar ini yang membuat hingga air keruh atau berubah warna,” lanjutnya.

Ia menjelaskan bahwa cuaca ekstrem yang terjadi sejak Mei juga turut memengaruhi kejernihan air, namun kondisi bisa kembali normal jika cuaca membaik.

Fenomena ini terjadi pada saat krusial bagi Danau Toba yang sedang menjalani penilaian ulang dari UNESCO, yang bisa berdampak pada status geopark globalnya.

READ  Usai Kaesang, Kini Heboh Pesawat Jet Pribadi Bobby Nasution
Tags: air danau toba keruhBobby NasutionUNESCO
Previous Post

Rekening Bank Nganggur 3 Bulan Diblokir, Bagaimana Dana yang Tersimpan?

Next Post

Hore! Pemerintah Siapkan Rumah Subsidi untuk Guru Ngaji

Next Post
Rumah subsidi wartawan

Hore! Pemerintah Siapkan Rumah Subsidi untuk Guru Ngaji

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

tugu-insurance-pertahankan-kinerja-solid

Tugu Insurance Tetap Tangguh di Tengah Dinamika Industri Asuransi

12 November 2025 | 18:00
Kisah Singkat Nabi Nuh AS

Kisah Singkat Nabi Nuh AS

31 Juli 2024 | 16:00
Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

12 Februari 2025 | 17:07
Ekonomi Digital Indonesia Hampir Sentuh US$100 Miliar, Pimpin ASEAN dalam Adopsi AI dan Video Commerce

Ekonomi Digital Indonesia Hampir Sentuh US$100 Miliar, Pimpin ASEAN dalam Adopsi AI dan Video Commerce

13 November 2025 | 21:47
/dli-excellence-scholarship-2025

DLI Dukung Putra Putri Terbaik Bangsa Lewat Program Beasiswa Global

13 November 2025 | 09:00
Ghali atau galleon telah dikeluarkan dalam pembahasan dan dianggap sebagai puncak kreatifitas bangsa Eropa, dalam membangun sarana angkut laut. Sekalipun hal ini keliru. Sebagai akibatnya, ruang kreatifitas dalam menginterpretasi dan kemudian mengelaborasi kapal Jawa masa lalu menjadi seperti terhenti.

Kapal Dalam Penggambaran Relief Dan Manuskrip

15 Juni 2025 | 21:48
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved