Jakarta, CoreNews.id – Pemerintah Spanyol menyetujui embargo senjata total terhadap Israel sebagai bagian dari paket langkah politik baru. Perdana Menteri Pedro Sanchez menegaskan kebijakan ini ditujukan menghentikan genosida di Gaza. Dekrit embargo yang diumumkan Selasa (23/9/2025) melarang ekspor dan impor material pertahanan, termasuk teknologi dengan penggunaan ganda, serta transit bahan bakar pesawat untuk keperluan militer. Produk dari permukiman Israel di Palestina yang diduduki juga dilarang masuk.
“Dekrit ini adalah langkah besar ke depan dan menjadi yang terdepan di tingkat internasional dalam hal embargo senjata total terhadap Israel,” ujar Menteri Ekonomi Carlos Cuerpo.
Kebijakan ini berlaku segera meski masih menunggu persetujuan parlemen. Sanchez menyebut tragedi Gaza sebagai salah satu peristiwa paling kelam abad ke-21 dan mendesak komunitas internasional bertindak menghentikan kekejaman tersebut.