Jakarta, CoreNews.id – Administrasi Penerbangan Federal (FAA) melaporkan ribuan penerbangan tertunda di berbagai bandara besar Amerika Serikat pada Senin (6/10/2025). Penundaan ini disebabkan kekurangan staf pengendali lalu lintas udara di tengah penutupan pemerintahan yang masih berlanjut.
Menteri Transportasi Sean Duffy mengatakan jumlah pengendali yang melapor sakit meningkat sejak penutupan dimulai. Beberapa wilayah bahkan kehilangan hingga 50 persen staf. “Mereka bertanya, apakah saya akan menerima gaji? Haruskah saya mencari pekerjaan tambahan seperti mengemudi Uber?” ujarnya dalam konferensi pers di Bandara Newark Liberty.
Sekitar 13.000 pengendali lalu lintas udara dan 50.000 petugas TSA tetap bekerja tanpa gaji dan diperkirakan baru akan kehilangan gaji pertama pada 14 Oktober. FAA mencatat lebih dari 4.000 penerbangan tertunda di seluruh AS, dengan keterlambatan tertinggi terjadi di Denver, Newark, dan Las Vegas.
Krisis ini terjadi di tengah pertarungan politik antara Presiden Donald Trump dan Partai Demokrat. Pemotongan dana transportasi sebesar US$28 miliar semakin memperparah kondisi sektor penerbangan.











