Jakarta, CoreNews.id — BRI terus memperluas peran AgenBRILink sebagai ujung tombak inklusi keuangan di tingkat desa. Hingga September 2025, jumlah agen mencapai sekitar 1,2 juta dan tersebar di 66.648 desa atau 80 persen dari total desa di Indonesia.
Hal ini disampaikan Direktur Utama BRI, Hery Gunardi di Jakarta (13/11/2025). Menurut Hery, jaringan ini tidak hanya memperluas akses layanan perbankan, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat yang menjadi agen dalam ekosistem berbasis kemitraan.
Sepanjang sembilan bulan pertama 2025, AgenBRILink telah memfasilitasi 826 juta transaksi dengan nilai Rp 1.294 triliun, sekaligus mempertegas perannya sebagai motor aktivitas keuangan masyarakat. Selain melayani transaksi harian, agen turut menjembatani masyarakat dengan layanan simpanan dan pembiayaan BRI. Melalui mekanisme referral, AgenBRILink mencatat 524 ribu referral pinjaman dan referral simpanan senilai Rp 285 miliar, menunjukkan meningkatnya kebutuhan layanan finansial yang mudah dijangkau.
Pada saat ini, AgenBRILink menjadi bagian penting ekosistem inklusi keuangan nasional, termasuk di wilayah 3T. Fungsinya pun kian luas, mulai dari pembayaran tagihan, top-up BRIZZI, setoran pinjaman, hingga layanan asuransi mikro, tarik tunai luar negeri, pembelian voucher, dan tiket perjalanan. Kehadiran fitur yang semakin lengkap menjadikan AgenBRILink sebagai solusi layanan keuangan yang praktis dan relevan bagi masyarakat di berbagai daerah, bahkan pada periode hari libur.*











