Jakarta, CoreNews.id – Banjir bandang yang melanda tujuh negara bagian di Malaysia memaksa 3.782 warga dievakuasi. Kelantan menjadi wilayah terdampak paling parah dengan 9.634 penduduk mengungsi di 38 pusat penampungan. Distrik seperti Tumpat, Bachok, Kota Bharu, dan Pasir Puteh berada dalam kondisi siaga. Departemen Pemadam Kebakaran Kelantan menyebut situasi terkendali, namun menegaskan, “pemantauan tetap dilakukan karena hujan diperkirakan berlanjut.”
Perak menyusul sebagai wilayah terdampak berat dengan 1.415 orang diungsikan di 20 pusat penampungan. Di Terengganu tercatat 205 warga terdampak, sementara Kedah mengevakuasi 371 orang. Penang melaporkan 404 warga mengungsi di empat lokasi, dan Selangor menampung 327 warga dari 109 keluarga. Perlis mencatat 1.426 warga terdampak.
Badan Penanggulangan Bencana Malaysia mengimbau masyarakat mematuhi perintah evakuasi, menghindari aktivitas di area rawan banjir, dan memantau kondisi sungai. Departemen Meteorologi telah mengeluarkan peringatan hujan deras berkelanjutan untuk pantai timur dan utara Semenanjung.











