Jakarta, CoreNews.id — Peluang bagi lulusan baru untuk menjadi aparatur sipil negara terbuka. Pemerintah memberi sinyal bahwa rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2026 akan menyediakan ruang bagi fresh graduate setelah merampungkan penataan tenaga honorer. Generasi baru ASN, sangat penting untuk memperkuat regenerasi birokrasi yang selama ini tertunda akibat prioritas penyelesaian honorer.
Hal itu disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Rini Widyantini di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta (11/12/2025). Menurut Rini, Kementerian PANRB kini meminta 48 kementerian menyusun peta kebutuhan pegawai sebagai dasar penentuan formasi beberapa tahun mendatang. Analisis tersebut tak hanya memetakan kebutuhan tambahan pegawai, tetapi juga kemungkinan pengurangan atau penyesuaian posisi di jabatan tertentu, termasuk bagi kementerian dan lembaga baru yang dibentuk dalam pemerintahan saat ini.
Dari hasil analisis dari seluruh instansi akan dirangkum untuk membentuk gambaran kebutuhan ASN nasional. Dari situ, pemerintah akan menyusun postur rekrutmen CPNS 2026, termasuk besaran porsi bagi lulusan baru. Menurut Rini kembali, penyegaran birokrasi merupakan prioritas dan rekrutmen generasi baru ASN menjadi langkah strategis untuk memperkuat kapasitas pelayanan publik.*












