Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Anies Singgung Lahan Prabowo, TKN: Bukan Milik Pribadi, Tidak Dikuasai

by Miroji
10 Januari 2024 | 11:07
in Pemilu
TKN Gelar Rakornas Bahas Strategi-Teknis Kampanye Prabowo-Gibran

sumber foto: istimewa

Bagikan sekarang:

CoreNews.id, Jakarta – Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Nusron Wahid angkat suara soal kepemilikan lahan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang disinggung oleh capres nomor urut 1 Anies Baswedan. Hal ini ramai dibicarakan usai debat ketiga calon presiden pada Minggu (7/1) lalu.

Nusron menegaskan lahan yang dimaksud Anies merupakan lahan milik negara, bukan milik Prabowo secara pribadi.

“Pak Prabowo tidak memiliki lahan yang disebutkan Anies tersebut. Itu fitnah. Dan menyebar data bohong untuk menjatuhkan Pak Prabowo. Bagaimana dimasukkan ke LHKPN bila memang faktanya beliau tidak memiliki,” ujar Nusron dalam keterangan tertulis, Rabu (10/1/2024).

Nusron mengakui Prabowo memang memiliki saham di perusahaan HPH yang memiliki (Hak Guna Usaha) HGU. Namun ia membantah jika lahan tersebut dikuasai oleh Prabowo.

“Pak Prabowo memang memiliki saham di perusahaan HPH yang memiliki HGU, tapi lahan itu bukan kepemilikan pribadi dan tidak dikuasai dirinya, tapi itu milik negara yang hak gunanya dipakai oleh perusahaan di mana Pak Prabowo memiliki sahamnya dan kepemilikan saham dikuasai beberapa orang,” tegasnya.

Ia menambahkan negara tidak mungkin mengelola seluruh lahan secara produktif. Oleh karena itu, pengelolaan lahan dibagi-bagi untuk dikelola PT, koperasi, dan warga sesuai kemampuan.

“Kata kuncinya adalah mampu melakukan produktivitas. Kalau mangkrak dan dianggap tidak produktif akan dicabut izinnya dan dikembalikan ke negara. Biasanya HGU dikelola selama 25-30 tahun,” jelas Nusron.

READ  Sivitas Akademika UI Sikapi Situasi Politik Indonesia
Tags: Anies Baswedan
Previous Post

Harga Beras, Cabai, Telur, Gula Kembali Naik

Next Post

Prabowo Heran Ada Manusia Diberi Kebaikan tapi Dibalas Kebencian

Next Post
Prabowo Heran Ada Manusia Diberi Kebaikan tapi Dibalas Kebencian

Prabowo Heran Ada Manusia Diberi Kebaikan tapi Dibalas Kebencian

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Selain itu, banyak penemuan baru yang di dapat dari pembuktian kesamaan antara data tertulis dan artefactual yang ada. Penemuan baru tersebut adalah sebagai berikut. Pertama. Relief Rāmāyana Prambanan dilukiskan berdasar kakawin Rāmāyana secara lebih dekat. Kedua. Bentuk bangunan yang disebut maṇḍapa dan bentuk bangunan yang disebut dengan umah berbeda, sekalipun keduanya mengacu pada desain rumah dua lantai. Ketiga. Istilah gṛha, humah, atau weśma dalam Sutasoma, Arjunawiwāha, Arjunawijaya, dan Rāmāyana sesungguhnya mengacu pada gambar relief D-16-City-Folk-gather-round-Rama-and-Sita-Thumb.

Menelusuri Visualisasi Humah Sphaṭika dan Weśma Kanaka Era Majapahit

12 November 2024 | 15:40
perbedaan-d3-dan-d4

Ujian Nasional Versi Baru, Cek Mata Pelajaran TKA untuk SD, SMP, dan SMA

10 April 2025 | 21:00
Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

12 Februari 2025 | 17:07
Hingga Mei 2025, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) BTN dicatat sebesar Rp 397,8 triliun atau naik 10,26 persen (yoy). Dari jumlah tersebut, giro dan tabungan masing-masing naik sebesar 8,37 persen dan 7,62 persen (yoy). Sementara itu, kredit dan pembiayaan yang disalurkan BTN tercatat sebesar Rp 366,5 triliun, tumbuh 5,20 persen (yoy)

Laba BTN Tumbuh 3,31 Persen Menjadi Rp 1,19 Triliun pada Mei 2025

27 Juni 2025 | 21:14
negara miskin dunia

10 Negara Termiskin di Dunia per Januari 2025

31 Januari 2025 | 21:47
jika remot TV tidak bisa ganti channel

Penyebab Remote TV Tidak Bisa Pindah Channel

29 Agustus 2023 | 14:24
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved