Jakarta, CoreNews.id — Proyek pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 175,78 km dicatat terbagi menjadi dua tahap pembangunan. Tahap I menghubungkan Probolinggo-Besuki sepanjang 49,68 km, dan tahap II menghubungkan Besuki-Banyuwangi sepanjang 126,10 km. Khusus untuk progres tahap I, dicatat mencapai 35,84 persen hingga akhir April 2024.
Hal ini disampaikan Direktur Utama PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi Adi Prasetyanto, di Jakarta, (17/5/2024). Menurut Adi kembali, pembangunan tahap I merupakan pembangunan dari Probolinggo sampai dengan Besuki yang terbagi atas tiga paket pekerjaan konstruksi, yaitu Paket 1 (Gending-Kraksaan), Paket 2 (Kraksaan-Paiton) hingga Paket 3 (Paiton-Besuki).
Pembangunan tahap I Probolinggo-Besuki nantinya akan memiliki tiga gerbang tol (GT), yaitu GT Kraksaan, GT Paiton, dan GT Besuki. Selain itu, juga akan memiliki 3 buah simpang susun yaitu Simpang Susun (SS) Kraksaan, SS Paiton, dan SS Besuki serta dilengkapi dengan 2 lokasi rest area yang terletak di Sta 33+700 di kedua arah, arah Probolinggo maupun arah Besuki.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kordinator (Permenko) Bidang Perekonomian No. 9 Tahun 2022, pembebasan lahan dan pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi difokuskan pada ruas Probolinggo-Besuki. Bila pembebasan lahan sesuai dengan target, maka pengerjaan konstruksi untuk pembangunan tahap I Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Ruas Probolinggo-Besuki ditargetkan dapat selesai pada November 2024.*