Jakarta, CoreNews.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta diintruksikan membuat tim tracing terkait kasus mongkeypox atau cacar monyet yang terus bertambah. Pasalnya, penambahan kasus baru cacar monyet ditemukan pada saat dilakukan tracing.
“Saya tugaskan bu dinkes bikin tim tracing. ketemu (kasus baru) salah satunya karena tracing,” ujar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono di Jakarta, Selasa (24/10/2023).
Heru juga mengatakan, pihaknya terus melakukan komunikasi oleh Menteri Kesehatan soal kasus tersebut.
“Saya komunikasi ketat dengan pak menkes,” kata Heru.
Diketahui, kasus konfirmasi cacar monyet atau Monkeypox di Indonesia bertambah. Berdasarkan data harian yang diterima per tanggal 22 Oktober 2023, kasus konfirmasi dilaporkan bertambah menjadi 7 kasus sejak pertama kali dilaporkan pada 13 Oktober 2023, atau 8 kasus sejak pertama kali terkonfirmasi di pertengahan 2022.
Vaksinasi Monkeypox rencananya akan dilaksanakan mulai tanggal 24 Oktober 2023 dengan jumlah sasaran sekitar 447 orang. Vaksinasi akan diselenggarakan di Fasilitas pelayanan kesehatan yang ditunjuk oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta yakni klinik Carlo serta Puskesmas yang berada di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Timur dan Jakarta Barat.
Vaksin akan diberikan dalam 2 dosis dengan interval 4 minggu.
Baca juga ; Kepala BPBD DKI Jakarta Larang Warga Bakar Sampah di Musim Kemarau