Jakarta, CoreNews.id ‒ Pertumbuhan ekonomi Indonesia 2023 diperkirakan akan melambat jika diperbandingkan dengan tahun 2022. Hal ini disampaikan oleh Ekonom Bank UOB Enrico Tanuwidjaja, (7/11). Menurut Enrico Tanuwidjaja, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan akan berada di kisaran 5,1% YoY atau lebih rendah dari capaian 5,3% YoY pada 2022.
Beberapa landasan prediksinya adalah adanya potensi penurunan nilai ekspor. “Nilai ekspor mungkin turun lebih dalam pada kuartal IV-2023 seiring dengan melemahnya impor dari China yang dapat menyebabkan pertumbuhan ekonomi lebih rendah dari perkiraan,” katanya.
Kini, pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya akan mengandalkan sumber perekonomian dalam negeri, seperti konsumsi rumah tangga, investasi, dan belanja pemerintah.*