Jakarta, CoreNews.id ‒ Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus neraca perdagangan Indonesia pada bulan Oktober 2023 sebesar US$ 3,48 miliar. Neraca perdagangan ini naik dari US$ 3,41 miliar pada bulan September 2023.
Menurut Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini (15/11), dengan kenaikan surplus neraca perdagangan Indonesia tersebut, Indonesia dicatat meraih surplus selama 42 bulan berturut-turut, yaitu sejak Mei 2020.
Surplus neraca perdagangan tersebut, dicatat didorong dengan nilai ekspor yang lebih tinggi daripada nilai impor. Nilai ekspor pada bulan Oktober 2023 sebesar US$ 22,15 miliar atau naik 6,76% mom. Sedangkan nilai impor tercatat sebesar US$ 18,67 miliar atau naik 7,68% mom. Selain itu, surplus neraca perdagangan tersebut, juga ditopang oleh surplus pada komoditas non migas, yaitu sebesar US$ 5,31 miliar.*