Jakarta, CoreNews.id ΜΆ Realisasi belanja negara sepanjang 2023 capai 102 persen atau Rp 3.121,9 triliun. Kenaikan ini lebih tinggi dari APBN dan Perpres. Hal ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers Kinerja dan Realisasi APBN 2023 di Jakarta, (2/1/2024).
Nilai tersebut berasal dari belanja pemerintah pusat (BPP) dengan realisasi Rp 2.240,6 triliun serta transfer ke daerah Rp 881,3 triliun. Realisasi belanja pemerintah pusat setara dengan 97,3 persen dari target APBN 2023, atau turun 1,7 persen bila dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya. Realisasi belanja pemerintah pusat ini, dicatat melalui belanja kementerian/lembaga (K/L) tercatat sebesar Rp 1.153,5 triliun. Nilai tersebut melampaui target APBN 2023 maupun Perpres 75/2023 sebesar 115,2 persen, di mana anggarannya ditetapkan sebesar Rp 1.000,8 triliun.
Sementara itu, realisasi melalui belanja non-K/L mencapai Rp 1.087,2 triliun, atau setara 87,3 persen dari target APBN 2023 dan 83,5 persen dari Perpres 75/2023. Di sisi lain, realisasi transfer ke daerah sebesar Rp 881,3 triliun juga melampaui target sebesar 108,2 persen, di mana anggarannya ditetapkan sebesar Rp 814,7 triliun pada APBN 2023 dan Perpres 75/2023.*