CoreNews.id, Jakarta – Muharam Awang (79), kakek dari 17 cucu dan memiliki tujuh anak ini lulus S3 dan berhak meraih gelar PhD pada November 2023. Ia berhasil menyelesaikan studi Sastra Melayu di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) meski tidak mahir menggunakan komputer dan mengidap katarak. Menurut laporan media Malaysia yaitu Sinar Harian, Muharam bahkan harus bolak-balik dari rumahnya di Melaka ke kampus UKM di Kota Bangi yang jaraknya lebih dari 100 kilometer.
“Awalnya saya menghadapi banyak masalah terutama memakai komputer. Itu sulit,” ungkapnya, dikutip dari World of Buzz. Ia juga harus meminta bantuan anaknya yang tinggal di Batu Pahat, Johor, untuk mengetik disertasi dari penelitiannya.
Kendala lainnya adalah Muharam menderita katarak, padahal dia harus membaca sejumlah literatur untuk melakukan penelitian.
“Mata saya kabur dan saya tidak bisa membaca ketika menyelesaikan disertasi. Saya operasi pengangkatan katarak pada Mei lalu (2023) dan setelah penglihatan kembali, saya bisa menyelesaikan disertasi,” terangnya.
Sebelum meraih gelar doktor, Muharam Awang adalah guru sekolah kelas 6. Dia pensiun menjelang tahun-tahun terakhir kariernya. Dr Muharam Awang kini menyatakan, ia sangat berterima kasih kepada istri dan anak-anaknya yang selalu mendukung.