Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

OJK Ingatkan Sejumlah Hal yang Patut Diwaspadai Sektor Keuangan pada 2024

by Teguh Imam Suyudi
11 Januari 2024 | 09:00
in Bisnis
Otoritas Jasa Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan

Bagikan sekarang:

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan ada sejumlah hal yang patut diwaspadai sektor keuangan pada 2024.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan pihaknya tetap mewaspadai beberapa faktor risiko yang saat ini terjadi dan berpotensi akan berlanjut pada tahun ini.

Pertama, kondisi level suku bunga yang masih tinggi meskipun diproyeksikan tidak akan naik lagi, bahkan diperkirakan akan turun pada tahun ini. 

“Selain itu, mewaspadai perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Seluruh proyeksi dari berbagai lembaga dan analis tampaknya menunjukkan pertumbuhan pada tahun ini akan lebih rendah daripada tahun lalu, terutama karena pertumbuhan di Tiongkok dan Eropa yang melambat,” ujar Mahendra dalam Rapat Dewan Komisioner Bulanan OJK, Selasa (8/1/2024).

Ketiga, risiko eskalasi geopolitik yang masih berlanjut berpotensi menekan kinerja perekonomian global dan menekan volatilitas pasar keuangan.

Mahendra juga memaparkan bahwa berbagai asesmen memperlihatkan bahwa pada tahun ini secara bersamaan negara-negara yang merepresentasikan lebih dari 50% populasi dunia akan menyelenggarakan pemilu dan hal itu akan memengaruhi juga stabilitas dan kepastian geopolitik. Adapun sejumlah negara yang akan menyelenggarakan pemilu tahun ini, yakni Amerika Serikat, negara di Eropa, Rusia, India, dan Indonesia. 

Dalam menghadapi situasi tersebut, Mahendra menerangkan pihaknya juga menerapkan langkah-langkah kebijakan dan beberapa strategi mitigasi risiko yang komprehensif. Salah satunya kebijakan pengawasan yang intensif dan berkelanjutan sehingga mampu menjaga stabilitas sistem keuangan.

OJK pun meminta lembaga jasa keuangan terus memperhatikan aspek kehati-hatian, profesionalisme, aktif, dan selalu menjaga integritas. 

Mahendra menegaskan bahwa langkah penegakan hukum juga akan terus dilakukan untuk menjaga kepercayaan masyarakat.

OJK juga meminta lembaga jasa keuangan untuk mengukur ketahanan permodalan dan likuiditas dalam berbagai skenario. 

READ  Heboh! Beredar LPG 3 Kg Non Subsidi, Ini Kata Pertamina

“Selanjutnya, OJK melakukan penguatan tata kelola, manajemen risiko, serta penataan bidang sektor jasa keuangan melalui penyempurnaan ketentuan dan penerbitan berbagai roadmap serta transformasi digital. Selain itu, mendorong terus pertumbuhan kredit, pembiayaan, dan inklusi keuangan, termasuk untuk UMKM,” tutup Mahendra.

Baca juga: LPS Tindak Tegas Pelaku Pembuat Bank Bangkrut Akibat Fraud

Tags: Otoritas Jasa Keuangan
Previous Post

Komentar Cak Imin Soal Khofifah Dukung Prabowo-Gibran

Next Post

Honda Luncurkan Sedan Saloon dan Minivan Space-Hub

Next Post
Honda juga berencana untuk mulai menjual seri ini di Jepang dan seluruh Asia setelah peluncurannya di Amerika Utara, dan menjadikan seri ini menjadi kendaraan listrik andalan di Eropa, Afrika, dan Timur Tengah

Honda Luncurkan Sedan Saloon dan Minivan Space-Hub

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Selain itu, banyak penemuan baru yang di dapat dari pembuktian kesamaan antara data tertulis dan artefactual yang ada. Penemuan baru tersebut adalah sebagai berikut. Pertama. Relief Rāmāyana Prambanan dilukiskan berdasar kakawin Rāmāyana secara lebih dekat. Kedua. Bentuk bangunan yang disebut maṇḍapa dan bentuk bangunan yang disebut dengan umah berbeda, sekalipun keduanya mengacu pada desain rumah dua lantai. Ketiga. Istilah gṛha, humah, atau weśma dalam Sutasoma, Arjunawiwāha, Arjunawijaya, dan Rāmāyana sesungguhnya mengacu pada gambar relief D-16-City-Folk-gather-round-Rama-and-Sita-Thumb.

Menelusuri Visualisasi Humah Sphaṭika dan Weśma Kanaka Era Majapahit

12 November 2024 | 15:40
perbedaan-d3-dan-d4

Ujian Nasional Versi Baru, Cek Mata Pelajaran TKA untuk SD, SMP, dan SMA

10 April 2025 | 21:00
Wisata Tapak Tuan yang Melegenda di Aceh Selatan

Wisata Tapak Tuan yang Melegenda di Aceh Selatan

6 September 2024 | 09:29
Profil Siti Sarah, Istri Pertama Nabi Ibrahim AS

Profil Siti Sarah, Istri Pertama Nabi Ibrahim AS

11 Februari 2025 | 18:19
Presiden Prabowo menyampaikan rasa bahagianya dapat menerima langsung kunjungan sahabat lamanya tersebut. Prabowo menekankan bahwa kehadiran PM Anwar tidak hanya bermakna secara pribadi, namun juga mencerminkan hubungan istimewa antara rakyat Indonesia dan Malaysia.

Presiden Prabowo Sambut Kedatangan PM Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Merdeka

27 Juni 2025 | 20:53
Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

12 Februari 2025 | 17:07
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved