Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Perayaan Tradisi Imlek: Memahami Awal Mula dan Maknanya di Negeri China

by Rendy
9 Februari 2024 | 10:00
in Humaniora
Perayaan Tradisi Imlek: Memahami Awal Mula dan Maknanya di Negeri China

Lampu Lampion Warnai Semarak Perayaan Imlek - Ist

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Sebagai salah satu tradisi paling berwarna dan bersejarah di Tiongkok, perayaan Tahun Baru Imlek menjadi momen penting bagi masyarakat China dan komunitas Tionghoa di seluruh dunia. Namun, apa sebenarnya awal mula dari tradisi Imlek yang dipenuhi dengan kemeriahan ini?

Legenda Nian: Awal Mula Tradisi Imlek

Tradisi Imlek memiliki akar yang dalam dalam sejarah dan dipercayai bermula dari legenda Nian. Menurut cerita rakyat Tiongkok, Nian adalah monster buas yang muncul setiap tahun untuk memangsa manusia, ternak, dan tanaman. Orang-orang pada awalnya merasa takut, hingga suatu hari, seorang bijak menyarankan agar mereka menggunakan warna merah, mengeluarkan suara keras, dan memasang lentera merah untuk menakuti monster tersebut.

Dengan mengikuti saran bijak tersebut, penduduk desa berhasil mengusir Nian. Sejak saat itu, tradisi Imlek dimulai dengan penggunaan warna merah yang melambangkan keberanian, suara keras seperti petasan dan kembang api untuk mengusir roh jahat, serta lentera merah yang menyala di malam hari. Tradisi ini juga dikenal sebagai “Guo Nian,” yang artinya melampaui Nian.

Makna Kuno dan Modern Tradisi Imlek

Selama ribuan tahun, perayaan Imlek tidak hanya menjadi cara untuk memperingati kemenangan atas Nian, tetapi juga sebagai momen untuk menghormati leluhur, merayakan kesuburan, dan berharap keberuntungan di tahun yang baru. Masyarakat Tiongkok dan komunitas Tionghoa di seluruh dunia merayakan Imlek dengan penuh semangat, berkumpul bersama keluarga, berbagi hidangan lezat, dan menikmati pertunjukan seni tradisional.

Dalam era modern, tradisi Imlek terus berkembang. Selain perayaan di rumah, banyak kota besar di Tiongkok dan di luar negeri menyelenggarakan parade, pameran seni, dan pertunjukan kembang api yang megah. Perayaan ini tidak hanya menjadi semangat kebersamaan, tetapi juga mengundang wisatawan internasional untuk merasakan kekayaan budaya Tiongkok.

READ  Selamat Hari Raya Tri Suci Waisak, Menag: Jadikan Momentum Rajut Kerukunan Pascapemilu

Dengan kedalaman sejarah dan keindahan tradisi Imlek, perayaan tahunan ini menjadi salah satu momen yang paling dinanti-nantikan oleh masyarakat Tiongkok dan dihormati di seluruh dunia.

Tags: Perayaan Imlek
Previous Post

Kiat Siapkan Kesehatan yang Prima untuk Rayakan Tahun Naga Kayu

Next Post

Riset: Pendidikan Formal Tak Berguna Dalam Pekerjaan Terkait Keamanan Siber

Next Post
Ilustrasi Keamanan Siber

Riset: Pendidikan Formal Tak Berguna Dalam Pekerjaan Terkait Keamanan Siber

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Profil Siti Sarah, Istri Pertama Nabi Ibrahim AS

Profil Siti Sarah, Istri Pertama Nabi Ibrahim AS

11 Februari 2025 | 18:19
Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

12 Februari 2025 | 17:07
Selain itu, banyak penemuan baru yang di dapat dari pembuktian kesamaan antara data tertulis dan artefactual yang ada. Penemuan baru tersebut adalah sebagai berikut. Pertama. Relief Rāmāyana Prambanan dilukiskan berdasar kakawin Rāmāyana secara lebih dekat. Kedua. Bentuk bangunan yang disebut maṇḍapa dan bentuk bangunan yang disebut dengan umah berbeda, sekalipun keduanya mengacu pada desain rumah dua lantai. Ketiga. Istilah gṛha, humah, atau weśma dalam Sutasoma, Arjunawiwāha, Arjunawijaya, dan Rāmāyana sesungguhnya mengacu pada gambar relief D-16-City-Folk-gather-round-Rama-and-Sita-Thumb.

Menelusuri Visualisasi Humah Sphaṭika dan Weśma Kanaka Era Majapahit

12 November 2024 | 15:40
jika remot TV tidak bisa ganti channel

Penyebab Remote TV Tidak Bisa Pindah Channel

29 Agustus 2023 | 14:24
Presiden Prabowo menyampaikan rasa bahagianya dapat menerima langsung kunjungan sahabat lamanya tersebut. Prabowo menekankan bahwa kehadiran PM Anwar tidak hanya bermakna secara pribadi, namun juga mencerminkan hubungan istimewa antara rakyat Indonesia dan Malaysia.

Presiden Prabowo Sambut Kedatangan PM Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Merdeka

27 Juni 2025 | 20:53
negara miskin dunia

10 Negara Termiskin di Dunia per Januari 2025

31 Januari 2025 | 21:47
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved