Jakarta, CoreNews.id – Beberapa makanan yang dianjurkan untuk mendukung kesehatan prostat yang perlu kita konsumsi. Berikut daftar makanan yang menyehatkan prostat dilansir dari sejumlah sumber:
Tomat: Dalam sebuah Tomat mengandung likopen, antioksidan yang dikenal dapat melindungi prostat. Proses memasak tomat, seperti dalam saus tomat, dapat meningkatkan kandungan likopen yang tersedia.
Brokoli: Sayuran seperti Brokoli beserta sayuran cruciferous lain seperti kubis, kale, dan kembang kol, mengandung senyawa-senyawa seperti sulforaphane yang telah dikaitkan dengan perlindungan prostat.
Beberapa penelitian menunjukkan ada hubungan antara jumlah sayuran yang kia makan (termasuk brokoli) dan risiko kanker prostat yang lebih rendah.
Para peneliti mengusulkan bahwa beberapa fitokimia dalam sayuran ini termasuk sulforaphane, yang mengandung kecambah brokoli dalam jumlah terkonsentrasi yang membunuh sel-sel kanker sambil menjaga sel-sel prostat normal tetap sehat dan tidak terpengaruh.
Makanan Berserat: terutama yang ditemukan dalam buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh, dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan, yang dapat berdampak positif pada prostat.
Jus buah delima: mempunyai reputasi sebagai buah super karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Antioksidan dapat membantu mencegah penyakit kronis yang berhubungan dengan stres oksidatif.
NCI mengatakan bahwa jus delima dan beberapa komponen bioaktifnya dapat membantu menghambat proliferasi sel kanker prostat. Penelitian pada hewan dan tabung reaksi menemukan bahwa jus dan ekstrak buah delima menghambat produksi beberapa sel kanker prostat.
Teh Hijau: mengandung katekin, senyawa yang telah dikaitkan dengan perlindungan prostat. Orang-orang telah menggunakan teh hijau karena manfaat kesehatannya selama ribuan tahun.
Peneliti telah melakukan banyak penelitian tentang pengaruhnya terhadap kanker. Bukti menunjukkan bahwa senyawa khusus dalam teh hijau dapat mengurangi risiko kanker prostat dengan mempengaruhi pertumbuhan tumor, kematian sel, dan sinyal hormon.
Senyawa berikut dapat menjelaskan manfaat teh hijau bagi kesehatan seperti turunan xanthine dan epigallocationchin gallate (EGCG).
Ikan laut: Lemak tak jenuh seperti omega-3 dan omega-6, merupakan asam lemak esensial yang hanya ditemukan dalam makanan.
Pola makan tradisional Barat mengandung banyak asam lemak omega-6 tetapi tidak banyak omega-3. Memiliki keseimbangan asam lemak omega-3 dan omega-6 dikaitkan dengan hasil kesehatan yang lebih baik (18).
Penelitian telah melaporkan bahwa meskipun mungkin ada hubungan antara konsumsi lemak omega-3 yang lebih tinggi dan risiko lebih rendah terkena kanker prostat tingkat tinggi dan kematian akibat kanker prostat, diperlukan lebih banyak penelitian, terutama penelitian pada manusia.