Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Permukaan Air Surut, Lalu Lintas Kapal di Terusan Panama Terganggu

by Rendy
7 Maret 2024 | 14:51
in Internasional
Permukaan Air Surut, Lalu Lintas Kapal di Terusan Panama Terganggu

Kekeringan di Terusan Panama Mengancam Lalu Lintas Kapal - Ist

Bagikan sekarang:

CoreNews.id – Kondisi Terusan Panama di Amerika Tengah kini memprihatinkan. Danau Gatun yang menjadi sumber air untuk beroperasinya Terusan Panama mencapai level terendah pada awal musim kemarau tahun ini. Kondisi ini mempengarui level air di terusan dan tentu saja berdampak pada jumlah kapal yang dapat melalui terusan tersebut.

Level air turun karena kekeringan yang parah. Kondisi itu diperburuk oleh fenomena El Nino yang melanda area sekitar Danau Gatun yang diperkirakan akan terus berlangsung hingga Mei mendatang. Sampai saat itu, level air Danau Gatun diprediksi akan terus turun.

Otoritas Terusan Panama terpaksa mengurangi lalu lintas harian kapal hampir 40 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Dampaknya, banyak kapal yang harus dialihkan melalui rute laut yang lebih panjang yang meningkatkan biaya dan emisi karbon.

Panama biasanya mengalami musim kemarau pada bulan Januari hingga Mei. Namun perubahan iklim telah membuat pola curah hujan sulit diprediksi. Meningkatnya suhu akibat pemanasan global juga mengakibatkan sejumlah besar air waduk dan sungai menguap. Padahal, setiap manuver kapal membutuhkan sekitar 50 juta galon air dari waduk untuk menaikkan dan menurunkan kapal melalui pintu air sebelum sampai ke laut

READ  Presiden Palestina Tolak Relokasi Warga Gaza
Tags: KekeringanTerusan Panama
Previous Post

Jadwal Lengkap MotoGP2024

Next Post

Ayoconnect dan SOS Children’s Villages Hadirkan Fitur Donasi Berulang

Next Post
Kolaborasi Ayoconnect dan SOS Children’s Village

Ayoconnect dan SOS Children's Villages Hadirkan Fitur Donasi Berulang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Profil Siti Sarah, Istri Pertama Nabi Ibrahim AS

Profil Siti Sarah, Istri Pertama Nabi Ibrahim AS

11 Februari 2025 | 18:19
Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

12 Februari 2025 | 17:07
Selain itu, banyak penemuan baru yang di dapat dari pembuktian kesamaan antara data tertulis dan artefactual yang ada. Penemuan baru tersebut adalah sebagai berikut. Pertama. Relief Rāmāyana Prambanan dilukiskan berdasar kakawin Rāmāyana secara lebih dekat. Kedua. Bentuk bangunan yang disebut maṇḍapa dan bentuk bangunan yang disebut dengan umah berbeda, sekalipun keduanya mengacu pada desain rumah dua lantai. Ketiga. Istilah gṛha, humah, atau weśma dalam Sutasoma, Arjunawiwāha, Arjunawijaya, dan Rāmāyana sesungguhnya mengacu pada gambar relief D-16-City-Folk-gather-round-Rama-and-Sita-Thumb.

Menelusuri Visualisasi Humah Sphaṭika dan Weśma Kanaka Era Majapahit

12 November 2024 | 15:40
Ilustrasi kawasan pariwisata di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten

10 Destinasi Wisata Lebak Banten

6 Februari 2025 | 12:57
perbedaan-d3-dan-d4

Ujian Nasional Versi Baru, Cek Mata Pelajaran TKA untuk SD, SMP, dan SMA

10 April 2025 | 21:00
Menurut Bima, wacana pemekaran wilayah di beberapa daerah di Jawa Barat memiliki dasar yang kuat. Akan tetapi, masih harus dilakukan kajian dan meminta petunjuk dari Presiden Prabowo Subianto mengenai moratorium.

Wacana Jabar Dipecah Jadi 5 Provinsi Memiliki Dasar Kuat

25 Juni 2025 | 12:10
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved