Jakarta, CoreNews.id – Olahan pempek yang menjadi makanan khas Palembang, Sumatera Selatan memiliki banyak cara untuk menikmatinya. Bila pempek biasanya dimakan menggunakan cuka berwarna hitam pekat dan pedas, kali ini pempek disajikan dengan kuah santan kental berwarna kuning.
Makanan ini disebut Celimpungan. Bentuknya yang bulat seperti pempek adaan, langsung dimasukan kedalam kuah santan. Tambahan taburan bawang goreng serta seledri membuat rasanya pun menjadi lebih gurih.
Celimpungan biasanya disajikan warga Palembang sebagai menu berbuka puasa. Sebab, rasanya yang gurih berkat perpaduan ikan dan kuah santan menjadikan makanan ini menu yang pas saat berbuka puasa.
Proses pembuatan Celimpungan hampir sama dengan pempek. Bahan baku utamanya adalah ikan gabus giling, tepung tapioka, bawang putih, telur, garam, dan gula.
Seluruh bahan baku itu kemudian diaduk dan dibentuk bulat seperti bola. Lalu, adonan kemudian direbus di air mendidih hingga matang dan tiriskan.
Kuah santannya dibuat menggunakan bawang putih, bawang merah, jahe, laos, kunyit, ketumbar, kemiri, daun salam, daun kucai, santan 100 ml, penyedap rasa, kaldu ayam atau sapi, garam, dan gula. Seluruh bahan dihaluskan semua, tumis hingga matang dan harum.
Biasanya menu Celimpungan dijual Rp 10.000 per porsi selama bulan Ramadhan, bisa ditemui pada penjual takjil berbuka puasa.