Jakarta, CoreNews.id — PT MRT Jakarta (Perseroda) resmi jalin kerjasama dengan Sojitz Corporation sebuah perusahaan dari Jepang, terkait kelanjutan pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) fase 2A yaitu paket kontrak atau contract package (CP) 205. CP 205 merupakan paket pengadaan sistem persinyalan hingga rel dari Bundaran Hotel Indonesia hingga Kota.
Menurut Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat (17/4/2024), periode kontrak CP 205 akan berlangsung selama 75 bulan hingga pada akhir tahun 2029. Adapun progres pembangunan MRT Jakarta khususnya fase 2A dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia sampai Kota secara rata-rata sebesar 33,36 persen per 25 Maret 2024. Progres ini meliputi Stasiun Thamrin dan Monas sebesar 74 persen, Stasiun Harmoni, Sawah Besar dan Mangga Besar sebesar 28 persen, serta Glodok dan Kota sebesar 50 persen.
Tuhiyat juga menargetkan MRT Jakarta fase 2A yakni Bundaran Hotel Indonesia hingga Monas dapat beroperasi pada tahun 2027, sementara untuk Harmoni sampai dengan Kota, diperkirakan pada akhir tahun 2029.*