Jakarta, CoreNews.id — Habib Rizieq dan Din Syamsudin dkk ajukan amicus curiae atas Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden 2024 kepada Mahkamah Konstitusi. Amicus curiae yang dikirimkan oleh Habib Rizieq, dkk, berisi pendapat dan masukan hingga himbauan kepada para hakim konstitusi.
Isi dari amicus curiae yang dikirim adalah harapan agar MK sebagai pasukan penjaga konstitusi harus menjalankan tugas pokok dan fungsinya yakni mencegah terulangnya praktik penyalahgunaan kekuasaan (abuse of power) dalam penyelenggaraan pemilu.
“Kami berharap, Mahkamah Konstitusi, sebagai kekuatan balancing of power yang merupakan bagian dari trias politica, agar dapat kembali meluruskan perjalanan bangsa dan negara ini, kembali pada rel konsitusi yang berdasarkan keadilan dan berorientasi pada sebesar-besarnya pada kemakmuran rakyat serta mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkap Habib Rizieq dkk. dalam amicus curiae yang dilayangkan ke MK pada Rabu (17/4).
Hingga Rabu (17/4) sore, MK dicatat telah menerima 23 pengajuan amicus curiae atas Perkara PHPU Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024.
Berikut daftar 23 pengajuan Amicus Curiae di MK per Rabu (17/4/2024).
- Brawijaya (Barisan Kebenaran Untuk Demokrasi)
- Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
- TOP GUN
- Aliansi Akademisi dan Masyarakat Sipil
- Pusat Kajian Hukum dan Keadilan Sosial (Center For Law and Social) FH UGM
- Pandji R Hadinoto
- Busyro Muqoddas, Saut Situmorang, Feri Amsari, Usman Hamid, Abraham Samad, dll
- Organisasi Mahasiswa UGM-UNPAD-UNDIP-AIRLANGGA
- Megawati Soekarnoputri & Hasto Kristiyanto
- Forum Advokat Muda Indonesia (FAMI)
- Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN)
- Aliansi Penegak Demokrasi Indonesia (APDI)
- Amicus Stefanus Hendriyanto
- Komunitas Cinta Pemilu Jujur dan Adil (KCP-JURDIL)
- INDONESIAN AMERICAN LAWYERS ASSOCIATION
- Reza Indragiri Amriel
- Gerakan Rakyat Penyelamat Indonesia dengan Perubahan
- Burhan Saidi Chaniago (Mahasiswa STIH GPL Jakarta)
- Tim Advokasi Peduli Hukum Indonesia
- M Subhan
- Gerakan Rakyat Menggugat (GRAM)
- Tuan Guru Deri Sulthanul Qulub
- Habib Rizieq Shihab, Din Syamsudin, Ahmad Shabri Lubis, Yusuf Martak, dan Munarman.*