CoreNews.id, Jakarta – Dalam lawatan kerja Smart City Reverse Trade Mission (RTM) di Amerika Serikat awal Mei 2024 lalu, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) berhasil menggaet minat delapan raksasa teknologi dunia untuk secara bersama membangun purwarupa atau pilot project Command Center Tahap II Ultimate. Purwarupa Command Center Tahap II Ultimate yang akan dibangun di Kantor OIKN ini merupakan implementasi pemanfaatan teknologi untuk solusi kota cerdas IKN.
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN Mohamed Ali Berawi menuturkan, OIKN mengundang kolaborasi internasional untuk menjadi bagian dalam pembangunan kota global modern dan berkelanjutan.
“Kami menghargai dukungan konsorsium delapan perusahaan technology provider tersebut untuk memfasilitasi kolaborasi antara kedua negara di IKN,” ujar Ali mengutip berita Kompas.com, Selasa (14/5/2024).
Delapan raksasa teknologi tersebut adalah Meta Mind Global Corporation, Honeywell, Motorola, Cisco, ESRI, Autodesk, IBM, dan Amazon Web Services.
Menurut Ali, saat ini diskusi intensif masih dilakukan bersama konsorsium delapan penyedia teknologi dan United States Trade and Development Agency (USTDA), tersebut.
“Hibah pilot project ini dalam tahap negosiasi, direncanakan akan berkisar sekitar 12,33 juta dollar AS,” ungkap Ali.
Penandatanganan kesepakatan dana hibah ini akan dilakukan sebelum upacara perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ali menjelaskan pilot project Command Center Tahap II Ultimate ini akan dijadikan sebagai uji coba atau proof of concept (PoC) pemanfaatan-pemanfaatan teknologi IKN sebagai kota modern.
“Kami memastikan bahwa kriteria-kriteria yang diminta, yang jadi evaluasi kami itu terpenuhi,” cetus Ali.
Untuk diketahui, kesepakatan hibah ini merupakan lanjutan dari kisah sukses OIKN meraup hibah pertama senilai 2,49 juta dolar AS dari USTDA yang diteken pada 2 Mei 2024 lalu.