Jakarta, CoreNews.id – Durasi tidur yang kurang bisa menyebabkan masalah kesehatan. Berikut 5 efek buruk jika sering begadang, dirangkum dari berbagai sumber.
Resiko penyakit diabetes
Gemar begadang beresiko terkena diabetes tipe 2. Diabetes tipe ini terjadi karena kadar gula pada darah melebihi kadar normal. Diabetes tipe dua juga biasa dikenal dengan kencing manis. Jika tidak segera ditangani, penyakit kencing manis bisa mengganggu aktifitas sehari-hari.
Prestasi akademik menurun
Tugas sekolah terkadang membuat pelajar memilih mengorbankan waktu tidur agar tugas tersebut selesai. Pelajar yang tidur telat menunjukkan prestasi akademik yang buruk. Begadang untuk belajar atau mengerjakan tugas justru tidak efektif. Informasi dari materi yang dipelajari akan susah dicerna otak karena sudah lelah.
Depresi dan perubahan emosi
Begadang bisa meningkatkan resiko depresi dan anxiety. Kurang tidur menyebabkan emosi seseorang tidak stabil. Akibatnya orang yang sering begadang akan mengalami perubahan emosi yang beragam. Kebiasaan begadang membuat seseorang sulit mengontrol emosi.
Berat badan naik
Saat begadang, kita akan makan di luar jam makan yang sehat. Tidak jarang makanan yang dikonsumsi adalah makanan yang tidak sehat. Tubuh akan kehilangan kemampuan membakar lemak saat malam hari karena asupan makanan saat malam. Padahal, tubuh memiliki jam biologis tersendiri untuk mencerna dan menyerap metabolisme dari makanan saat malam. Karena makan saat menemani kegiatan begadang, efeknya tentu membuat berat badan naik.
Penyakit darah tinggi dan gangguan jantung
Begadang bisa meningkatkan resiko penyakit tekanan darah tinggi dan beresiko meningkatkan gangguan jantung. Meningkatnya tekanan pada darah berpengaruh pada kerja jantung yang membuat kerja jantung menjadi lebih berat dibandingkan seharusnya. Serangan jantung bisa terjadi akibat jantung bekerja terlalu keras efek dari kebiasaan begadang.