Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

5 Efek Buruk Sering Begadang

by Teguh Imam Suyudi
6 Juli 2024 | 09:00
in Gaya Hidup
Begadang

Ilustrasi Begadang (Gambar: Dok. Rey)

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Durasi tidur yang kurang bisa menyebabkan masalah kesehatan. Berikut 5 efek buruk jika sering begadang, dirangkum dari berbagai sumber. 

Resiko penyakit diabetes

Gemar begadang beresiko terkena diabetes tipe 2. Diabetes tipe ini terjadi karena kadar gula pada darah melebihi kadar normal. Diabetes tipe dua juga biasa dikenal dengan kencing manis. Jika tidak segera ditangani, penyakit kencing manis bisa mengganggu aktifitas sehari-hari. 

Prestasi akademik menurun

Tugas sekolah terkadang membuat pelajar memilih mengorbankan waktu tidur agar tugas tersebut selesai. Pelajar yang tidur telat menunjukkan prestasi akademik yang buruk. Begadang untuk belajar atau mengerjakan tugas justru tidak efektif. Informasi dari materi yang dipelajari akan susah dicerna otak karena sudah lelah.   

Depresi dan perubahan emosi

Begadang bisa meningkatkan resiko depresi dan anxiety.  Kurang tidur menyebabkan emosi seseorang tidak stabil. Akibatnya orang yang sering begadang akan mengalami perubahan emosi yang beragam.  Kebiasaan begadang membuat seseorang sulit mengontrol emosi.

Berat badan naik

Saat begadang, kita akan makan di luar jam makan yang sehat. Tidak jarang makanan yang dikonsumsi adalah makanan yang tidak sehat.  Tubuh akan kehilangan kemampuan membakar lemak saat malam hari karena asupan makanan saat malam.   Padahal, tubuh memiliki jam biologis tersendiri untuk mencerna dan menyerap metabolisme dari makanan saat malam. Karena makan saat menemani kegiatan begadang, efeknya tentu membuat berat badan naik. 

Penyakit darah tinggi dan gangguan jantung

Begadang bisa meningkatkan resiko penyakit tekanan darah tinggi dan beresiko meningkatkan gangguan jantung. Meningkatnya tekanan pada darah berpengaruh pada kerja jantung yang membuat kerja jantung menjadi lebih berat dibandingkan seharusnya. Serangan jantung bisa terjadi akibat jantung bekerja terlalu keras efek dari kebiasaan begadang. 

READ  BYD Resmi Luncurkan MPV Listrik Premium Denza D9
Tags: Begadang
Previous Post

Malaikat Maut Cabut Nyawa Manusia Dengan Dua Cara

Next Post

Makin Diminati, SKIN+ dan SLIM+ Clinic Kini Hadir di Kota Jambi

Next Post
Makin Diminati, SKIN+ dan SLIM+ Clinic Kini Hadir di Kota Jambi

Makin Diminati, SKIN+ dan SLIM+ Clinic Kini Hadir di Kota Jambi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

cara-mengaktifkan-rekening-bni-diblokir-ppatk

Cara Mengaktifkan Rekening BNI yang Diblokir PPATK – Panduan Lengkap

30 Juli 2025 | 21:00
Ghali atau galleon telah dikeluarkan dalam pembahasan dan dianggap sebagai puncak kreatifitas bangsa Eropa, dalam membangun sarana angkut laut. Sekalipun hal ini keliru. Sebagai akibatnya, ruang kreatifitas dalam menginterpretasi dan kemudian mengelaborasi kapal Jawa masa lalu menjadi seperti terhenti.

Kapal Dalam Penggambaran Relief Dan Manuskrip

15 Juni 2025 | 21:48
innalillahi-mantan-menteri-agama-suryadharma-ali-wafat

Innalillahi, Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali Wafat di Jakarta

31 Juli 2025 | 09:00
Menurut Shofie, penggunaan indikator minimal tersebut bisa menciptakan ilusi keberhasilan sambil mengabaikan realitas puluhan juta rakyat miskin yang hidup sedikit di atas garis kemiskinan ekstrem. Kebijakan pengentasan kemiskinan seharusnya mendorong reformasi struktural dan distribusi kesejahteraan yang lebih adil.

Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Dengan Standar Minimal Merupakan Manipulasi Politik

30 Juli 2025 | 12:07
Ganjar dan Gibran Hadir, PDIP Gelar Konsolidasi Kepala Daerah

Sekjennya Divonis 3,5 Tahun, Elit PDIP Bungkam Soal Kongres

31 Juli 2025 | 09:12
Kisah Singkat Nabi Nuh AS

Kisah Singkat Nabi Nuh AS

31 Juli 2024 | 16:00
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved