Bandung, CoreNews.id — Sebanyak 45 hotel di Kota Bandung melaporkan telah terjadi peretasan akun google bisnis, (12/8/2024). Sebelumnya, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) juga telah mengonfirmasi adanya pemalsuan data pada akun Google Bisnis yang menimpa sejumlah hotel di berbagai wilayah Indonesia, (11/8/2024). Dilaporkan di Jawa Timur terdapat 92 hotel terdampak, Jawa Tengah 156 hotel, di Lampung 8 hotel.
Hal ini disampaikan Ketua Umum PHRI Hariyadi BS Sukamdani dalam jumpa pers yang diikuti secara daring, (12/8/2024). Menurut Hariyadi, Badan Pengurus Pusat (BPP) PHRI berencana untuk segera melapor kepada pihak kepolisian, baik di tingkat nasional maupun daerah. Laporan ini akan dilakukan oleh Badan Pengurus Daerah (BPD) serta Badan Pengurus Cabang (BPC) PHRI melalui Polda dan Polres setempat.
Modus pemalsuan data yang dilakukan adalah dengan mengganti nomor telepon pada akun Google Bisnis hotel dengan nomor WhatsApp, serta penggantian nomor rekening bank dan informasi lainnya yang terkait dengan reservasi kamar. Karena itu PHRI mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan reservasi hotel agar langsung menghubungi saluran resmi hotel yang bersangkutan untuk menghindari terjebak dalam aksi penipuan. Selain itu konsumen juga diminta untuk memastikan pembayaran dilakukan melalui rekening resmi hotel dan mengimbau agar konsumen selalu memverifikasi nomor rekening tersebut sebelum melakukan transaksi.
PHRI juga mendorong agar pihak hotel untuk segera melaporkan informasi yang tidak benar tersebut melalui fitur “suggestion edit” di akun Google Bisnis, serta melaporkan tindakan penipuan melalui “Business Redressal Complaints”. Tidak lupa PHRI mengharapkan pihak hotel melakukan verifikasi penanggung jawab akun bisnis mereka melalui Google My Business Verified.*