Jakarta, CoreNews.id – BMKG mengungkapkan bahwa potensi gempa besar (megathrust) bisa terjadi di Indonesia, khususnya di Zona Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut.
Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, analisis seismic gap menunjukkan bahwa Megathrust Selat Sunda dapat memicu gempa hingga M 8,7, sementara Megathrust Mentawai-Siberut berpotensi mencapai M 8,9.
Namun, BMKG menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada teknologi yang mampu memprediksi secara akurat lokasi, waktu, dan kekuatan gempa. Informasi ini bukanlah peringatan dini, melainkan pengingat akan potensi gempa di zona tersebut.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa, sambil terus memantau informasi resmi terkait gempa dan tsunami dari BMKG.
#BMKG #GempaMegathrust #WaspadaBencana #MitigasiBencana